• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Minggu, Juni 1, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Highlight

Pemkab Semarang Fokus Jalankan Pertanian Organik

RD Mahendra by RD Mahendra
Minggu, 19-Mei-2024
in Highlight, Semarang Hari Ini
PAMERKAN LAHAN PERTANIAN : Bupati Semarang, Ngesti Nugraha bersama Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, dan Forkompimda serta petani saat meninjau lahan pertanian yang menggunakan pupuk organik di wilayah Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, baru-baru ini usai menghadiri dialog pertanian di Baloeng Gadjah, Tuntang. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

PAMERKAN LAHAN PERTANIAN : Bupati Semarang, Ngesti Nugraha bersama Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, dan Forkompimda serta petani saat meninjau lahan pertanian yang menggunakan pupuk organik di wilayah Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, baru-baru ini usai menghadiri dialog pertanian di Baloeng Gadjah, Tuntang. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

942
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

UNGARAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus fokus menjalankan pertanian organik di wilayah Kabupaten Semarang, untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia untuk petani.

Untuk melancarkan usahanya dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia, Pemkab Semaramg berencana menggandeng organisasi Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) untuk membuat standar operasional prosedur pertanian organik.

“Dengan upaya ini, kami Pemkab Semarang berharap semakin banyak petani yang mau mengubah pola bercocok tanamnya, dari penggunaan pupuk kimia ke organik, dengan demikian penggunaan pupuk kimia berkurang ya, jadi petani bisa mulai bercocok tanam secara organik,” kata Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Minggu (19/5).

Warga memadati acara Gerakan Pangan Murah yang diadakan di Halaman Kantor Dispertanikap Kabupaten Semarang, Kamis, 20 Maret 2025 sebagai bentuk upaya menekan laju harga beberapa komoditas bapokmas. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

Tekan Inflasi Jelang Idul Fitri, Dispertanikap Kabupaten Semarang Gelar Gerakan Pangan Murah

21 Maret 2025
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang saat memantau Pasar Kembangsari, di Kecamatan Tengaran, Selasa, 24 Desember 2024. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

Sambut Nataru, Pemkab Semarang Lakukan Pemantauan di Pasar Tradisional dan Gereja

24 Desember 2024

Ngesti Nugraha pun berharap, dengan adanya kerjasama dengan Maporina tersebut, terkait pertanian organik ini, para petani dapat lebih memahami tahapan dan tata caranya.

“Kami, Pemkab Semarang juga akan membantu para petani, melalui kelompok tani di Kabupaten Semarang untuk menyediakan dan menyiapkan drone sprayer, agar nantinya tanaman yang disemprot pupuk organik ini bisa menghasilka  hasil panen organik dan aaat dikonsumsi baik untuk kesehatan kita,” harap Bupati Semarang itu.

Pihaknya juga menegaskan, jika nantinya dari Maporina bisa mendampingi para petani di Kabupaten Semarang untuk menjalankan pertanian organik, utamanya membuat pupuk organik.

“Dan untuk menjalankan pertanian organik ini kita semua membutuhkan kedisplinan agar mendapatkan hasil yang baik. Sehingga tingkat produksi dari hasil pertanian petani kita di Kabupaten Semarang bisa baik, kalau baik maka produksi hasil panen padi kita juga akan meningkat dan kandungan bahan kimiannya rendah,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno mengungkapkan bahwa penggunaan pupuk organik ini terus Pemkab Semarang dorong penggunaannya untuk menghasilkan hasil panen yang melimpah.

“Selain alat-alat pertanian yang moderen, penggunaan pupuk organik ini penting untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, karena faktor salah satunya hasil panen bisa melimpah itu adalah kesuburan tanah, dan juga ini sebagai upaya pemurnian tanah dan air,” katanya.

Termasuk di antaranya, lanjut Moh Edy Sukarno, Pemkab Semarang juga mendorong petani untuk menjadi penjaga ekosistem.

“Karena ketika ekosistem itu terjaga, unsur alamiah dari hama tani itu  kemudian bisa jadi penyeimbang, karena banyak ekosistem kita ini musnah, kalau ekosistem itu seimbang maka penganggu tanaman itu bisa dikendalikan. Maka misinya adalah, moderenisasi pertanian, lalu pemurnian tanah dan air, dan ketiga mendorong petani sebagai penjaga ekosistem,” tukas Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang itu.

Sementara itu, Ismail dari salah satu petani pelopor bersama 50 petani lainnya telah membuktikan hasil panen yang bagus dan melimpah meski menggunakan metode pertanian organik.

“Hasil panen kita ini bisa mencapai 11 ton per hektar dari sebelumnya hanya 5 ton, dengan menggunakan pupuk organik ini hasilnya bisa melimpah, selain itu juga mutu hasil panennya baik, mutu tanahnya pun jadi baik dan normal usai sebelumnya menggunakan pupuk kimia,” sebutnya.

Ismail menambahkan jika saat ini pihaknya tengah mengusahakan dengan metode pertanian semi organik, tanahnya dengan luas sekitar 2 hektar (Ha) ini bisa maksimal hasil pertaniannya.

“Dan semoga ini bisa jadi contoh bagi petani lainnya, dalam menggunakan sistem pertanian organik, karena hasilnya jauh lebih meningkat, dan harapan akhir tentu Kabupaten Semarang bisa jadi lokasi swasembadaya pangan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Tags: Pemkab Semarangpertanian organik
Previous Post

Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Siap Sukseskan ANBK 2024

Next Post

Pemkot Salatiga Ajak Masyarakat Tidak Golput pada Pilkada 2024

Post Terkait

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)
Pendidikan

Pemprov Jateng Terbitkan Pergub Pesantren, Atur Insentif Guru hingga Beasiswa Santri

by Rosyid
1 Juni 2025

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pesantren. Regulasi...

Read moreDetails
Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

1 Juni 2025
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat diwawancarai awak media di Gedung Balai Kota Semarang, Sabtu, 31 Mei 2025. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

Putusan MK Jadi Angin Segar Wali Kota Semarang Jalankan Program Pendidikan Berkeadilan

1 Juni 2025
BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

31 Mei 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat mengunjungi salah satu sekolah di Jawa Tengah. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Gubernur Jateng Luthfi Gratiskan Sekolah Swasta untuk Siswa Miskin

30 Mei 2025
Load More

BERITA UTAMA

Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

by Rosyid
1 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Salah satu kuliner yang bisa dicicipi ketika datang ke Kudus adalah Nasi Opor...

Read moreDetails
BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

31 Mei 2025
KIRAB: Kirab Tebokan Jenang yang menjadi daya tarik budaya di Desa Wisata Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus.S/Lingkarjateng.id)

Jelajah Desa Wisata Kaliputu Kudus: Dari Budaya hingga Bikin Jenang Tradisional

30 Mei 2025
FOTO BERSAMA: Kepala Dinkes Kudus, Andini Aridewi (kelima kiri), bersama Ketua TP PKK Kudus, Endhah Endayani Sam’ani Intakoris (keenam kiri) dan peserta seminar Hari Lanjut Usia di Gedung Sekda Kudus pada Rabu, 28 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Seminar Hari Lansia di Kudus: Dorong Lansia Sehat, Mandiri, dan Bahagia

28 Mei 2025
BIMTEK: Petugas promosi kesehatan dari puskesmas se-Kabupaten Kudus menjalani bimbingan teknis Evaluasi Promosi Kesehatan di Gedung PPNI Kudus pada Selasa, 27 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Bimtek Promkes, Petugas Puskesmas se-Kudus Diajak Lebih Responsif dan Humanis

27 Mei 2025

BERITA TRENDING

BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

by Ulfa Puspa
31 Mei 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Bukit Karetan bisa menjadi salah satu pilihan ketika berwisata di Kabupaten Kudus. Daya tarik utama Bukit Karetan...

Read moreDetails
Sejumlah motor dan truk yang terlibat kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga rusak parah, Sabtu, 31 Mei 2025. (Dok.Polres Salatiga/Lingkarjateng.id)

Kronologi 2 Truk dan 6 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di JLS Salatiga

31 Mei 2025
Tim kuasa hukum 8 anggota koperasi BLN Salatiga menjelaskan kasus yang dialami kliennya kepada wartawan di Salatiga, Sabtu, 31 Mei 2025. (Angga Rosa/Lingkarjateng.id)

Koperasi Bahana Lintas Nusantara Salatiga Digugat Rp 3,1 Triliun oleh Anggota

1 Juni 2025

Post Terbaru

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Pemprov Jateng Terbitkan Pergub Pesantren, Atur Insentif Guru hingga Beasiswa Santri

1 Juni 2025
Jajaran Polresta Pati saat menertibkan karnaval sound horeg di Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Minggu, 1 Juni 2025. (Dok. Polresta Pati/Lingkarjateng.id)

Karnaval Sound Horeg di Batangan dan Jaken Pati Dihentikan Polisi

1 Juni 2025
Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

1 Juni 2025
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat diwawancarai awak media di Gedung Balai Kota Semarang, Sabtu, 31 Mei 2025. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

Putusan MK Jadi Angin Segar Wali Kota Semarang Jalankan Program Pendidikan Berkeadilan

1 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya