• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Minggu, Mei 25, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Highlight

Pemkab Semarang Fokus Jalankan Pertanian Organik

RD Mahendra by RD Mahendra
Minggu, 19-Mei-2024
in Highlight, Semarang Hari Ini
PAMERKAN LAHAN PERTANIAN : Bupati Semarang, Ngesti Nugraha bersama Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, dan Forkompimda serta petani saat meninjau lahan pertanian yang menggunakan pupuk organik di wilayah Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, baru-baru ini usai menghadiri dialog pertanian di Baloeng Gadjah, Tuntang. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

PAMERKAN LAHAN PERTANIAN : Bupati Semarang, Ngesti Nugraha bersama Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, dan Forkompimda serta petani saat meninjau lahan pertanian yang menggunakan pupuk organik di wilayah Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, baru-baru ini usai menghadiri dialog pertanian di Baloeng Gadjah, Tuntang. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

942
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

UNGARAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus fokus menjalankan pertanian organik di wilayah Kabupaten Semarang, untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia untuk petani.

Untuk melancarkan usahanya dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia, Pemkab Semaramg berencana menggandeng organisasi Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) untuk membuat standar operasional prosedur pertanian organik.

“Dengan upaya ini, kami Pemkab Semarang berharap semakin banyak petani yang mau mengubah pola bercocok tanamnya, dari penggunaan pupuk kimia ke organik, dengan demikian penggunaan pupuk kimia berkurang ya, jadi petani bisa mulai bercocok tanam secara organik,” kata Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Minggu (19/5).

Warga memadati acara Gerakan Pangan Murah yang diadakan di Halaman Kantor Dispertanikap Kabupaten Semarang, Kamis, 20 Maret 2025 sebagai bentuk upaya menekan laju harga beberapa komoditas bapokmas. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

Tekan Inflasi Jelang Idul Fitri, Dispertanikap Kabupaten Semarang Gelar Gerakan Pangan Murah

21 Maret 2025
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang saat memantau Pasar Kembangsari, di Kecamatan Tengaran, Selasa, 24 Desember 2024. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

Sambut Nataru, Pemkab Semarang Lakukan Pemantauan di Pasar Tradisional dan Gereja

24 Desember 2024

Ngesti Nugraha pun berharap, dengan adanya kerjasama dengan Maporina tersebut, terkait pertanian organik ini, para petani dapat lebih memahami tahapan dan tata caranya.

“Kami, Pemkab Semarang juga akan membantu para petani, melalui kelompok tani di Kabupaten Semarang untuk menyediakan dan menyiapkan drone sprayer, agar nantinya tanaman yang disemprot pupuk organik ini bisa menghasilka  hasil panen organik dan aaat dikonsumsi baik untuk kesehatan kita,” harap Bupati Semarang itu.

Pihaknya juga menegaskan, jika nantinya dari Maporina bisa mendampingi para petani di Kabupaten Semarang untuk menjalankan pertanian organik, utamanya membuat pupuk organik.

“Dan untuk menjalankan pertanian organik ini kita semua membutuhkan kedisplinan agar mendapatkan hasil yang baik. Sehingga tingkat produksi dari hasil pertanian petani kita di Kabupaten Semarang bisa baik, kalau baik maka produksi hasil panen padi kita juga akan meningkat dan kandungan bahan kimiannya rendah,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno mengungkapkan bahwa penggunaan pupuk organik ini terus Pemkab Semarang dorong penggunaannya untuk menghasilkan hasil panen yang melimpah.

“Selain alat-alat pertanian yang moderen, penggunaan pupuk organik ini penting untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, karena faktor salah satunya hasil panen bisa melimpah itu adalah kesuburan tanah, dan juga ini sebagai upaya pemurnian tanah dan air,” katanya.

Termasuk di antaranya, lanjut Moh Edy Sukarno, Pemkab Semarang juga mendorong petani untuk menjadi penjaga ekosistem.

“Karena ketika ekosistem itu terjaga, unsur alamiah dari hama tani itu  kemudian bisa jadi penyeimbang, karena banyak ekosistem kita ini musnah, kalau ekosistem itu seimbang maka penganggu tanaman itu bisa dikendalikan. Maka misinya adalah, moderenisasi pertanian, lalu pemurnian tanah dan air, dan ketiga mendorong petani sebagai penjaga ekosistem,” tukas Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang itu.

Sementara itu, Ismail dari salah satu petani pelopor bersama 50 petani lainnya telah membuktikan hasil panen yang bagus dan melimpah meski menggunakan metode pertanian organik.

“Hasil panen kita ini bisa mencapai 11 ton per hektar dari sebelumnya hanya 5 ton, dengan menggunakan pupuk organik ini hasilnya bisa melimpah, selain itu juga mutu hasil panennya baik, mutu tanahnya pun jadi baik dan normal usai sebelumnya menggunakan pupuk kimia,” sebutnya.

Ismail menambahkan jika saat ini pihaknya tengah mengusahakan dengan metode pertanian semi organik, tanahnya dengan luas sekitar 2 hektar (Ha) ini bisa maksimal hasil pertaniannya.

“Dan semoga ini bisa jadi contoh bagi petani lainnya, dalam menggunakan sistem pertanian organik, karena hasilnya jauh lebih meningkat, dan harapan akhir tentu Kabupaten Semarang bisa jadi lokasi swasembadaya pangan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Tags: Pemkab Semarangpertanian organik
Previous Post

Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Siap Sukseskan ANBK 2024

Next Post

Pemkot Salatiga Ajak Masyarakat Tidak Golput pada Pilkada 2024

Post Terkait

Ketua JMSI Jateng, Agus Sunarko, S.STP., M.Si., (Rizky Syahrul/Lingkarjateng.id)
Semarang Hari Ini

JMSI Jateng Lakukan Reorganisasi dan Rekrut Anggota Baru, Tekankan Sertifikasi Media

by Sekar Sari
24 Mei 2025

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Tengah terus melakukan pembenahan organisasi. Saat ini, JMSI Jateng tengah menjalani...

Read moreDetails
BERWISATA: Seorang wisatawan saat mengunjungi Kawasan Wisata Rejenu di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Keunikan Air Tiga Rasa di Kawasan Wisata Rejenu Kudus, Begini Awal Mulanya

24 Mei 2025
Ratusan pegawai Pemerintah Kabupaten Kudus jalani skrining kesehatan pada Jumat, 23 April 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

220 Pegawai ASN dan Non-ASN Pemkab Kudus Cek Kesehatan Gratis

24 Mei 2025
SARASEHAN: Ketua JMSI Jateng, Agus Sunarko (kanan), dan jajaran JMSI Jateng dalam acara sarasehan dan konsolidasi di Semarang pada Sabtu, 24 Mei 2025. (Lingkarjateng.id)

JMSI Jateng Tegaskan Peran Sebagai Ekosistem Pers Sehat dan Profesional

24 Mei 2025
Kondisi pagar panel di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang jebol pada Jumat, 23 Mei 2025. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

Tanggul Laut Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jebol Diterjang Rob

23 Mei 2025
Load More

BERITA UTAMA

BERWISATA: Seorang wisatawan saat mengunjungi Kawasan Wisata Rejenu di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Keunikan Air Tiga Rasa di Kawasan Wisata Rejenu Kudus, Begini Awal Mulanya

by Ulfa Puspa
24 Mei 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Kawasan Wisata Rejenu yang berada di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus menjadi...

Read moreDetails
Ratusan pegawai Pemerintah Kabupaten Kudus jalani skrining kesehatan pada Jumat, 23 April 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

220 Pegawai ASN dan Non-ASN Pemkab Kudus Cek Kesehatan Gratis

24 Mei 2025
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kudus, dr. Andini Aridewi, saat memberi sambutan dalam seminar kesehatan bertema "Deteksi Dini dan Upaya Pencegahan Kanker Serviks dan Kanker Payudara" di Aula DKK Kudus pada Jumat, 23 Mei 2025. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Gencarkan Edukasi Bahaya Kanker Serviks dan Payudara

23 Mei 2025
BERWISATA: Tampak suasana tempo dulu di Omah Jadoel Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Merasakan Suasana Tempo Dulu di Omah Jadoel Patiayam Kudus

23 Mei 2025
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyampaikan arahan saat rapat koordinasi darurat sampah di Aula Dinas Lingkungan Hidup, Rabu, 21 Mei 2025. (Fahri Alakbar/Lingkarjateng.id)

Operasional TPA Degayu Pekalongan Diperpanjang hingga September

22 Mei 2025

BERITA TRENDING

Warga Desa Limbangan Pekalongan antusias mengikuti kirab budaya dan pawai gunungan dalam rangka Sedekah Bumi 2025, sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan pelestarian budaya lokal. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)
Pekalongan Hari Ini

Ragam Pertunjukan Meriahkan Sedekah Bumi Desa Limbangan Pekalongan

by Sekar Sari
24 Mei 2025

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id - Desa Limbangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi pada Sabtu, 24 Mei 2025, sebagai...

Read moreDetails
Banjir akibat tanggul jebol yang berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. (M Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

Pemprov Jateng Fokus Tangani Banjir Demak dan Grobogan

22 Mei 2025
Proyek pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Blora. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

Cepu Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Blora, Dapat Kucuran Ratusan Miliar Rupiah

24 Mei 2025

Post Terbaru

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dan Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi saat menanggapi aspirasi dari warga Desa Selo.(Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Bersatu Siaga, Mbak Tika Serap Aspirasi Warga Selo Kendal

24 Mei 2025
Ketua JMSI Jateng, Agus Sunarko, S.STP., M.Si., (Rizky Syahrul/Lingkarjateng.id)

JMSI Jateng Lakukan Reorganisasi dan Rekrut Anggota Baru, Tekankan Sertifikasi Media

24 Mei 2025
Warga Desa Limbangan Pekalongan antusias mengikuti kirab budaya dan pawai gunungan dalam rangka Sedekah Bumi 2025, sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan pelestarian budaya lokal. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)

Ragam Pertunjukan Meriahkan Sedekah Bumi Desa Limbangan Pekalongan

24 Mei 2025
BERWISATA: Seorang wisatawan saat mengunjungi Kawasan Wisata Rejenu di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Keunikan Air Tiga Rasa di Kawasan Wisata Rejenu Kudus, Begini Awal Mulanya

24 Mei 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya