Meski Harga Emas Meroket, Perhiasan Emas Masih Digemari

emas naik peminat masih banyak

PATI, LINGKAR – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah, harga emas mengalami kenaikan. Tak terkecuali di Kabupaten Pati juga demikian. Akan tetapi, meskipun mahal, tak menghalangi tekad untuk membeli perhiasan berbahan logam mulia itu demi tampil beda saat Lebaran.

Salah satu pembeli perhiasan emas bernama Lila (25) mengatakan, walaupun harganya mahal, ia tetap membeli kalung emas lantaran ingin menggunakannya pada saat lebaran nanti. Menurutnya, harga saat ini masih terbilang stabil jika dibandingkan beberapa hari mendekati lebaran.

“Karena kalau nanti ‘kan ini mau menjelang Lebaran. Jadi kalau mau beli mepet Lebaran nanti takutnya harganya tambah naik. Ini kan masih agak stabil harganya,” ujarnya sambil memilih kalung emas di salah satu tokok emas di Kabupaten Pati, Minggu (31/3).

Ia menyebut, harga emas memang selalu naik di kala lebaran datang. Pasalnya, banyak masyarakat yang ingin tampil lebih berbeda di moment Lebaran. Salah satunya dengan menggunakan perhiasan.

“Juga sebagai kebutuhan fashion saat Lebaran nanti. Ini saya untuk Lebaran agar tampil lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, karyawan toko emas Arum (26) membenarkan bahwa menjelang Lebaran harga emas mulai naik. Mulai dari emas batangan hingga perhiasan kalung, cincin, gelang dan perhiasan emas lainnya mengalami kenaikan.

“Itu yang emas putih kayak emas batangan itu, lho. Yang tadi harganya Rp 1.220.000. Sebelumnya hanya Rp 1.108.000,” ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan harga emas turut mempengaruhi daya beli masyarakat untuk membeli perhiasan. Di tokonya, masih terdapat pembeli walaupun tidak sebanyak pada hari-hari biasanya.

“Untuk pembelian memang agak menurun dari sebelumnya karena harganya naik. Cuma karena ini menjelang lebaran, pembelinya masih tetap lumayanlah,” tandasnya. (Setyo Nugroho – LINGKAR)

Exit mobile version