DEMAK, Lingkarjateng.id – Menjelang perayaan lebaran ketupat, pedagang janur di Kabupaten Demak mulai bermunculan.
Alfia (25) pedagang janur kuning asal Cabean mengungkapkan bahwa dirinya sejak Minggu malam, 14 April 2024 sudah berjualan di depan Pasar Bintoro Demak.
“Mulai jualan kemarin malam. Tapi ini kan barangnya nggak ada, susah nyarinya. Ini ngambilnya dekat-dekat sini aja, enggak ngambil dari kota-kota lain,” ujar Alfia, Senin, 15 April 2024.
Janur ini, lanjutnya, dihargai Rp 10 ribu per ikat. Sedangkan janur yang sudah jadi selongsongan ketupat dijual Rp 15 ribu.
“Hari ini (kemarin) laris manis, satu ikatnya sekarang Rp 10 ribu isi 10 (janur), kalau tadi (kemarin) pagi Rp 6 ribu. Kalau yang udah jadi Rp 15 ribu isi 10 selongsong ketupat. Karena tadi (kemarin) pagi itu banyak yang jual terus ini tinggal beberapa saja yang jualan dan barangnya langka,” jelasnya.
Dia mengimbuhkan, mayoritas orang lebih memilih janur yang sudah jadi selongsong ketupat. Penjualan janur ketupat menjelang lebaran ketupat tahun ini lebih ramai dibanding dengan tahun lalu.
“Lebih ramai ini, kalau yang tahun kemarin barangnya banyak tapi yang beli sedikit dan akhirnya (janur) pada dibuang-buang,” tutur dia.
Sementara itu, salah satu pembeli, Riya mengaku lebih memilih membeli janur yang sudah jadi selongsong ketupat, lantaran dirinya tak bisa membuatnya.
“Ini habis beli yang di sana (paling utara Pasar Bintoro) dapat harga Rp 18 ribu, awalnya Rp 20 ribu tapi saya tawar jadi Rp 18 ribu. Saya beli yang udah jadi karena nggak bisa buat, buatnya susah,” ujarnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)
