BREBES, Lingkarjateng.id – Jembatan Gantung Merah Putih kini telah berdiri kokoh antara Dukuh Satir dan Dukuh Wadas Gumantung di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
Betapa indahnya Jembatan Gantung berdiri dan hanya dalam 2,5 bulan Jembatan Gantung sudah bisa dinikmati oleh warga.
Dandim, Bupati, Kapolres bersama Suntana Ketua Tim Pembangunan Jembatan Gantung di Wadasgumantung mensuport penuh untuk kelancaran pembangunan ini.
Semangat warga dan relawan melaksanakan Gotong Royong Gerakan Tangan Tuhan menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas terwujud. Kini Tiang Pancang di Dukuh Wadas Gumantung berdiri menjulang nan kokoh, pada Jumat, 22 Maret 2024.
Kepala Desa Kutamendala H. Fathuri S.Ag. langsung merangkul dan memeluk Dandim Brebes Letkol Inf. Sapto Broto, S.E., M.Si.
Kades bersama warga melakukan sujud syukur di atas Jembatan Gantung, karena merasa sangat bahagia atas dibangunnya jembatan tersebut.
Adanya Jembatan Gantung Merah Putih itu menjadikan warga Dukuh Wadas Gumantung kini tak lagi terisolir.
Jembatan itu mempermudah akses bagi anak-anak sekolah, petani, pedagang, dan warga pendatang yang ingin mengais rejekinya di Desa Kutamendala
Dandim pun berlinang air mata bahagia karena melihat warga Kutamendala memeluknya sambil mengucapkan “Terima Kasih Bapak Dandim, Warga Dukuh Wadas Gumantung kini tidak Terisolir lagi”.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim Brebes meninjau Jembatan Gantung Merah Putih 1 yang baru saja selesai dikerjakan oleh TNI, Polri dan warga serta tangan-tangan Tuhan lainnya.
“Alhamdulillah Gotong Royong Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan seluruh warga serta relawan, Jembatan Gantung Merah Putih sudah berdiri tegak antara Dukuh Satir dan Dukuh Wadas Gumantung,” kata Dandim.
Ia juga mengingatkan agar warga setempat senantiasa menjaga dan memelihara jembatan gantung tersebut.
“Silakan dipelihara dan dijaga dengan baik. Jembatan ini adalah milik Warga Wadas Gumantung,” paparnya.
Melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas, jembatan gantung kini telah berdiri kokoh.
“Melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas, Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma bersama Pemda Brebes kini sudah berdiri Jembatan Gantung Merah Putih,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih 2 di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu.
Sedangkan Jembatan Gantung Merah Putih 3 di Dukuh Cisa’at, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung.
Jembatan itu nantinya akan menghubungkan Kabupaten Brebes ke Kabupaten Tegal.
“Jembatan Gantung dibangun agar anak-anak bisa sekolah tanpa kendala dalam transportasi jalan atau jembatan, sebagai penghubung ke sekolah, berobat ke puskesmas dan Rumah Sakit, ke pasar dan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kades Kumendala mengatakan bahwa, adanya jembatan tersebut kini 270 Kepala Keluarga (1.000 jiwa) di Dukuh Wadas Gumantung tidak lagi terisolir.
“Saya hanyut dalam kebahagiaan dengan meneteskan air mata sambil memeluk Bapak Dandim, Terima Kasih Pak Dandim, Terima Kasih Pak Bupati Brebes, Jembatan Gantung Merah Putih sudah berdiri untuk kami,” kata Kades sambil terisak-isak.
Setiap sore banyak warga yang mengunjungi jembatan gantung sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Diketahui, jembatan Gantung Merah Putih atas inisiasi Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si dan PJ. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum serta dukungan dari seluruh warga Desa Kutamendala. (Lingkar Network | Hms – Lingkarjateng.id)