KENDAL, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo mengimbau masyarakat di Kabupaten Kendal tidak perlu panic buying jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Toni Ari Wibowo menyatakan Pemerintah Kabupaten Kendal akan berusaha menjaga dan menstabilkan harga bahan pokok di Kabupaten Kendal.
Pihaknya pun mengimbau untuk menginformasikan jika ditemukan toko yang menaikkan harga, untuk kemudian akan dilakukan pengecekan.
“Jadi jika ada toko yang menaikkan harga ini tolong informasikan ke kami dan akan kita cek apakah itu murni ataukah itu kondisi lapangan,” kata Kepala Disdagkop UKM Kendal, Toni Ari Wibowo.
Ia menerangkan, menjelang bulan Ramadhan ini secara umum harga bahan pokok penting (bapokting) telah berangsur-angsur mulai mengalami penurunan dan pasokannya sendiri juga mulai stabil.
Bahkan, kata dia, harga beras mengalami penurunan sebesar Rp2.000. Ia berharap, penurunan harga tersebut bisa bertahan sampai bulan Ramadhan.
“Secara umum di Kabupaten Kendal, pasokan Bapokting mulai stabil. Justru beras ada penurunan luar biasa sekitar Rp2.000. Mudah-mudahan ini bisa bertahan sampai bulan Ramadhan nanti,” harapnya.
Menurut Kepala Disdagkop dan UKM Kendal, adanya pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog juga sangat berpengaruh terhadap penurunan harga beras di Kabupaten Kendal saat ini.
“Ini sangat berpengaruh sekali dan kita penetrasinya langsung ke pedagang bukan ke masyarakat, tapi bagaimana kita menurunkan harga pasar khusus beras ini makanya kita langsung ke pedagang di pasar,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)