GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Grobogan mengakibatkan SD Negeri 1 Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan terdampak. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD tersebut akhirnya terpaksa diliburkan.
Salah satu Guru SDN 1 Getasrejo, Nuraini mengatakan bahwa halaman sekolah terendam banjir sejak pukul 05.30 WIB. Siswa-siswi diliburkan sekitar 1-2 hari.
“Sekitar pukul 8.00 WIB kedalaman air sudah di atas lutut. Air terus naik. Jadi, sekolah terpaksa diliburkan,” kata Nuraini, pada Selasa, 6 Februari 2024.
Banjir di Grobogan Rendam 11 Kecamatan, Tinggi Air Capai 1 Meter
Para guru akhirnya memindahkan barang-barang ke lokasi yang lebih aman agar tidak terkena banjir. Ia mengatakan bahwa, nantinya siswa akan kembali masuk sekolah ketika banjir sudah benar-benar surut. Sehingga, kegiatan belajar mengajar bisa kembali digelar.
“Setelah banjir surut dan dibersihkan, siswa akan kembali belajar seperti biasanya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Grobogan, Purnyomo mengatakan bahwa, pihaknya akan melakukan evaluasi. Jika tidak memungkinkan dilakukan KBM maka terpaksa diliburkan.
“Kita evaluasi hari ini sampai sore nanti dulu, kondisi banjir mengalami surut atau tidak,” tuturnya.
Mengingat bahwa, keselamatan dan kesehatan siswa-siswi menjadi prioritas utama.
“Yang jelas keselamatan dan kesehatan siswa adalah prioritas utama saat ini,” ujarnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)
