KENDAL, Lingkarjateng.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal telah membuka pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2024. Pada tahap pertama dibuka mulai tanggal 10 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Kabupaten Kendal Ahmad Zaenudin menjelaskan, sejak hari pertama pelunasan hingga Kamis, 18 Januari 2024 masih sekitar 37 calon jemaah haji (calhaj) yang sudah melakukan pelunasan.
“Dari 928 calon jemaah haji, yang melakukan pelunasan di Kendal baru 37 orang,” ujar Ahmad Zaenudin di Kendal, Kamis, 18 Januari 2024.
Menurutnya, faktor masih sedikitnya calhaj yang melunasi Bipih karena harus memeriksa kesehatannya terlebih dahulu sebagai syarat istitha’ah kesehatan.
“Karena ini terkait dari hasil kesehatan. Banyak sekali datanya yang belum masuk ke bank. Ketika calon jemaah haji ke bank dan istitha’ah kesehatan belum keluar maka bank belum berani menerima pelunasan,” ucapnya
Ia menyebut, tahap pertama pelunasan diprioritaskan untuk calon jemaah haji berdasarkan porsi urutan, lansia, dan cadangan.
“Sekarang kita dorong para calon jemaah haji untuk pemeriksaan kesehatan di puskesmas masing-masing. Setelah itu, kalau sudah keluar syarat istitha’ah kesehatannya bisa melakukan pemeriksaan di bank,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Kemenag Kendal Mahrus berharap para calon jemaah haji di Kabupaten Kendal dapat segera melakukan pemeriksaan kesehatan untuk selanjutnya melakukan pelunasan Bipih.
Mahrus membeberkan biaya haji tahun 2024 embarkasi Solo sekitar Rp 58 juta dan sebelumnya sudah ada setoran awal Rp 25 juta. Sehingga dari angka Rp 58 juta ini, kata dia, yang harus dilunasi ada di kisaran Rp 33 juta.
“Sekarang itu calon jemaah haji itu bisa menyicil biaya pelunasan tersebut tapi dengan catatan setelah dinyatakan istitha’ah kesehatannya,” tutur Mahrus. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)