SEMARANG, Lingkarjateng.id – Benteng Fort Willem I atau yang biasa disebut dengan Benteng Pendem Ambarawa akan segera direvitalisasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah menyiapkan berbagai persiapan.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan salah satu langkah yang dilakukan Pemkab yakni memberikan bantuan biaya sewa rumah untuk tujuh Kepala Keluarga (KK) yang tinggal dikawasan Benteng Pendem Ambarawa itu.
“Di Benteng Pendem Ambarawa ini ada tujuh KK yang tinggal di kawasan tersebut, dan mereka akan menerima bantuan biaya sewa rumah dari Pemkab Semarang,” ungkapnya di sela kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Revitalisasi Benteng Pendem Ambarawa Tahap Satu, di Hotel Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis, 18 Januari 2024.
Menurutnya, pengerjaan fisik bangunan Benteng Pendem Ambarawa jadi alasan pemberian bantuan sewa rumah tersebut.
“Bantuan ini akan segera diberikan, mengingat Benteng Pendem Ambarawa ini akan segera dilakukan pengerjaan fisik bangunan pelaksanaan penataan di Kawasan Benteng Pendem Ambarawa ini pada tahap pertama,” jelasnya.
Untuk diketahui Benteng Pendem Ambarawa ini berada di lahan aset Kodam IV Diponegoro, sehingga revitalisasi dilakukan agar menjadikan tempat wisata itu kian memadai dan berdampak positif bagi warga disekitarnya.
“Pemkab Semarang akan membantu warga yang harus pindah dari kawasan Benten Pendem Ambarawa ini, dan hal itu kami lakukan demi keselamatan warga. Dan untuk bantuan, tentu akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tegasnya.
Disisi lain, PKK Proyek Revitalisasi, Tommy Faizal Wahyono menyampaikan permohonan warga di sekitar Benteng Pendem Ambarawa, bahwa total ada lima warga yang merupakan pensiunan pegawai Lapas Kelas II A Ambarawa dan dua pensiunan TNI tinggal di RT 7 RW 8, di kawasan Benteng Pendem Ambarawa.
“Kami merasa bersyukur bahwa Pemkab Semarang peduli dengan warga kami yang terdampak, dan dengan bantuan biaya sewa rumah seusai warga ini pindah dari Benteng Pendem Ambarawa,” ungkapnya.
Tommy juga menjelaskan, bahwa untuk pengerjaan akses masuk ke lokasi revitalisasi ini akan dijadikan secara bertahap, termasuk tahap awal, mengingat kondisi ini karena terkait alat dam material pembangunan di kawasan tersebut.
“Selain itu, kami juga akan memastikan pekerjaan kami lakukan secara cermat, karena lokasi ini berdekatan dengan Lapas Kelas II A Ambarawa dan juga RSUD Gunawan Mangkusumo,” tuturnya.
Sebagai informasi, revitalisasi Benteng Pendem menjadi destinasi wisata yang menarik akan dikerjakan dalam 270 hari kerja. Rencananya proyek nasional itu akan diresmikan sebelum Oktober tahun ini. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)
