Pj Bupati Kudus Wujudkan Desa Mandiri melalui BUMDes

Pj Bupati Kudus Wujudkan Desa Mandiri melalui BUMDes

MEMOTIVASI: Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan saat memberikan arahan dalam “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa” di Hotel Gripta Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Seluruh desa di Kabupaten Kudus diharapkan bisa mandiri. Upaya mewujudkan kemandirian desa ini dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan pun memotivasi para aparatur desa untuk bisa mewujudkan desa mandiri di wilayahnya masing-masing. Hal ini disampaikan Bergas dalam “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa” di Hotel Gripta Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, baru-baru ini

Ia menjelaskan, untuk mewujudkan desa mandiri bisa dilakukan dengan memberdayakan potensi masyarakat lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Keberadaan BUMDes, kata dia, sangat berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian masyarakat.

“BUMDes dapat membantu dalam percepatan pembangunan di wilayah desa masing-masing,” ucap Bergas.

Dengan adanya kolaborasi antara BUMDes dengan masyarakat, pihaknya optimistis ekonomi desa bisa dengan cepat tumbuh. Pertumbuhan ekonomi masyarakat ini pun mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Dengan adanya BUMDes, kesejahteraan dan perekonomian warga bisa ikut terdongkrak naik,” tuturnya.

Pj Bupati Bergas memberikan beberapa tips untuk memperkuat BUMDes di setiap desa. Beberapa tips itu meliputi perencanaan atau strategi matang BUMDes di lini produksi sampai pemasaran.

“Pengorganisasian dalam BUMDes tentu saja dalam hal ini harus menerapkan prinsip ‘right man on the right side’ (orang yang tepat di bagian yang tepat, red),” paparnya.

Adapun tips lainnya, seperti menggerakan seluruh sektor masyarakat untuk memperkuat BUMDes itu sendiri. Kemudian melakukan pengawasan terhadap setiap sektor produk yang ada di BUMDes.

“Jika penilaian produk ini lemah, saran saya bisa segera mencari produk lainnya yang lebih menguntungkan,” jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, inovasi kreatif juga perlu diterapkan untuk keberlangsungan BUMDes agar bertahan lama. Hal ini diibaratkan Bergas seperti Dinosaurus. 

“Di mana Dinosaurus ini sangat kuat, namun tidak dapat bertahan karena termakan zaman,” imbuhnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version