• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • LINGKAR.NEWS
    • BERITAJATENG.ID
    • KABARHARIINI.ID
  • Developer
Senin, Juni 9, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home News

Patut Ditiru! Kendal Jadi Salah Satu Penyangga Komoditas Bawang Merah di Jateng

Ulfa Puspa by Ulfa Puspa
Kamis, 02-Nov-2023
in News, Kendal Hari Ini
BERTANI: Tampak sejumlah petani sedang merawat lahan tanaman bawang merah di Desa Gemuh, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

BERTANI: Tampak sejumlah petani sedang merawat lahan tanaman bawang merah di Desa Gemuh, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

948
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

KENDAL, Lingkarjateng.id – Selain menjadi sentra penghasil padi, jagung dan tembakau, Kabupaten Kendal juga menjadi salah satu wilayah penyangga komoditas bawang merah di Jawa Tengah. 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Ronggojati, mengatakan bahwa Kabupaten Kendal telah diakui Kementerian Pertanian sebagai penghasil bawang merah. Menurutnya, untuk dapat menjadi penyangga bawang merah membutuhkan proses yang panjang.

“Ini juga salah satu dari adanya pengaruh ekspansi dari petani bawang merah Brebes yang banyak mengembangkan usahanya di daerah timur termasuk di Kendal. Kemudian para petani belajar menanam juga dan setelah dirasa menguntungkan juga akhirnya para petani mulai meniru menanam bawang merah. Makanya sekarang kita menjadi sentra penyangga bawang merah di Jawa Tengah,” terang Pandu pada Kamis, 2 November 2023.

Tim BPBD Kendal mengevakuasi mayat di tepi Sungai Bodri, Desa Gemuhblanten, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, pada Minggu, 8 Juni 2025. (Dok. BPBD Kendal/Lingkarjateng.id)

Geger! Pemancing Temukan Mayat Perempuan di Sungai Bodri Kendal

8 Juni 2025
Pemeriksaan hewan kurban oleh para tenaga Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

DPP Kendal Temukan 50 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

7 Juni 2025

Pandu mengungkapkan, perkembangan komoditas bawang merah di Kabupaten Kendal dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif. Hal tersebut juga dipicu dari harga panen sebelumnya yang cenderung naik atau turun.

“Petani biasanya melihat panen tahun-tahun sebelumnya. Harganya seperti apa, kalau harganya menguntungkan pasti luasannya akan bertambah. Tapi kalau tahun sebelumnya ada kerugian yang cukup banyak akhirnya menjadikan trauma, kemudian petani ganti komoditas,” bebernya.

Setidaknya ada lima kecamatan yang menjadi sentra budidaya bawang merah di Kabupaten Kendal. Yakni kecamatan Ringinarum, Gemuh, Ngampel, Pegandon Weleri.

Namun, kata Pandu, sentra budidaya bawang merah diperkirakan akan menyebar di Kecamatan Kangkung dan Rowosari.

“Pilihan komoditas itu tergantung petani, kita tidak bisa mengatur petani harus menanam apa. Tetapi kita memang mengarahkan sesuai pemetaan berdasarkan potensi wilayah yang ada kepada petani,” jelasnya.

Pandu menerangkan, budidaya bawang merah merupakan salah satu komoditas yang memerlukan biaya cukup besar. Menurutnya, para petani membutuhkan biaya mencapai sekitar Rp 200 juta untuk lahan seluas satu hektare.

“Untuk benih saja per hektare butuh sekitra 1,5 ton, dengan harga benih rata-rata per kilonya Rp 40 ribu. Belum lagi nanti biaya olah tanah, kebutuhan pupuk atau pestisida. Sehingga per hektare rata-rata bisa mencapai Rp 150 juta hingga Rp 200 juta,” sambungnya.

Sehingga melihat tingginya biaya produksi budi daya bawang merah, Pandu berharap, petani bawang merah dapat belajar terkait efisiensi dalam menekan biaya produksi bawang merah.

“Nah, melihat kondisi ini mestinya kita harus belajar banyak efisiensi. Misalnya dari benih, saat panen itu kita harus menyisihkan sebagian sebagai benih, tidak dijual semua. Kemudian pemberian pupuk tidak harus 100 persen beli. Toh, hampir di setiap kesempatan kita sampaikan bisa memakai pupuk organik yang alami yang ada disekitar kita,” paparnya.

Selain itu dirinya juga berharap para petani dapat membentuk atau bergabung dengan lembaga yang nantinya dapat mewadahi aspirasi para petani.

Senada, Ketua Paguyuban Petani Bawang Merah Mukti Lestari Kabupaten Kendal, Samsudin, menyampaikan kendala yang seringkali dihadapi para petani bawang merah yakni tingginya modal yang diperlukan saat membudidayakan bawa merah.

“Kendala yang jelas dihadapi itu, ya, modalnya harus banyak. Kemudian dalam perawatannya kita harus selalu mengamati, mengawasi untuk hamanya. Hama kalau kita lengah sedikit saja itu keberhasilan panennya kecil,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, rata-rata hasil panen bawang merah mencapai 9-10 ton per hektare. Sementara untuk harga tergantung jumlah hasil panen dipasaran.

“Usia tanam rata-rata 60 hari, cuma perlakuan untuk musim penghujan itu bisa 57 hari. Kalau musim kemarau bisa sekitar 63 hari. Kalau modal bisa tergantung harga bibit,” ujar Samsudin. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Tags: Berita KendalInfo Kendal TerkiniPertanian
Previous Post

Tangani Masalah Pertanian, Dispertan Kendal Dorong PPL Libatkan Poktan dan Gapoktan

Next Post

Dispertan Kendal Resmikan Rice Milling Unit Desa Tampingwinarno

Post Terkait

Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto saat menyerahkan puluhan hewan kurban itu secara simbolis di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu, 7 Juni 2025
News

DPD PDIP Jateng Potong Hewan Kurban, Sapi Bambang Pacol Jadi Perhatian

by Admin
8 Juni 2025

SEMARANG, LINGKAR- Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, para kader dan simpatisan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)...

Read moreDetails
Sapi kurban lepas di Pekalongan mengakibatkan sejumlah anak mengalami luka. (Tangkapan video warga)

Sapi Kurban Lepas di Pekalongan, Anak-Anak Terinjak saat Lari Selamatkan Diri

7 Juni 2025
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menyerahkan sapi kurban pemberian dari Presiden RI, Prabowo Subianto, kepada panitia kurban di Masjid Darul Muttaqin, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus pada Sabtu, 7 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Bupati Kudus Serahkan Sapi Kurban Presiden ke Masjid Darul Muttaqin, Berbobot 1,073 Ton

7 Juni 2025
Proses penyembelihan Bulki sapi dari Presiden RI, Sabtu, 07 Juni 2025. (Muhammad Faalih/Lingkarjateng.id)

Daging Sapi Kurban Bantuan Presiden RI Dibagikan ke 700 KK di Rembang

7 Juni 2025
SIMBOLIS: Bupati Kendal, Dyah kartika Permanasari saat menghadiri dan menyerahkan secara simbolis sapi Joni dari Presiden Prabowo Subianto di Masjid Agung. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id) 

Siap Disembelih, Bupati Kendal Serahkan Joni ke Panitia Kurban di Kaliwungu

7 Juni 2025
Load More

BERITA UTAMA

Owner Uniq Food Kudus, Ahmad Amin Mustafid, saat menunjukkan beberapa produk olahan minuman rempah miliknya. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Rasanya Khas, Minuman Rempah Muria Uniq Food Kudus Laris hingga Luar Daerah

by Rosyid
8 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Minuman berbahan dasar rempah dari Uniq Food menjadi salah satu produk unggulan yang...

Read moreDetails
MENGANYAM: Sejumlah warga tampak sibuk membuat anyaman pandan di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Keunikan Anyaman Pandan Tergo Kudus yang Tembus Pasar Internasional

7 Juni 2025
POTRET: Tampak tugu ikonik di wisata Taman Sardi, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Taman Sardi, Rekomendasi Wisata Outbound di Lereng Gunung Muria

6 Juni 2025
Rapat Koordinasi: Suasana rapat koordinasi dokter spesialis anak terkait penanganan stunting di Rumah Sakit Mardirahayu Kabupaten Kudus, pada Rabu, 4 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Kolaborasi 7 Rumah Sakit Selaraskan Penanganan Stunting

5 Juni 2025
PELATIHAN: Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, membuka pelatihan operator SPMB online di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Kamis, 5 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Disdikpora Kudus Minta Operator SPMB SMP Sabar Bantu Pendaftaran Siswa

5 Juni 2025

BERITA TRENDING

MENINJAU: Bupati Pati Sudewo meninjau Alun-Alun Kembangjoyo untuk pematangan perencanaan pembangunan, Kamis, 5 Juni 2025. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)
Pati Hari Ini

Bupati Pati Akan Pusatkan Perkantoran Tak Representatif di Alun-Alun Kembangjoyo

by Ulfa Puspa
5 Juni 2025

PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati Sudewo mengecek luasan Alun-Alun Kembangjoyo guna mematangkan rencana pembangunan di tahun 2026. Proyek pembangunan Alun-Alun...

Read moreDetails
OLAHRAGA: Tim basket sedang menjalani latihan di Stadion Joyokusumo Pati. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)

Bupati Sudewo Akan Renovasi Stadion Joyokusumo Pati Berstandar FIFA

7 Juni 2025
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawati. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

Libur Idul Adha, Pelayanan Pajak di Jepara Kembali Buka 10 Juni

8 Juni 2025

Post Terbaru

Ilustrasi korban pembunuhan. (Pixabay-Gentle07/Lingkarjateng.id)

Wanita Asal Jakarta Tewas di Kamar Hotel Semarang, Diduga Dibunuh

9 Juni 2025
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)

PPDB di Kabupaten Pekalongan Dipastikan Tak Ada Lagi Praktik Titipan

9 Juni 2025
Wali Kota, Salatiga Robby Hernawan, dan Ketua TP PKK, Retno Robby Hernawan, usai dilantik sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe) foto bersama dengan sejumlah pejabat di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, belum lama ini. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

Ayah Bunda GenRe Salatiga Fokus Dampingi Remaja Hadapi Tantangan Zaman

9 Juni 2025
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jawa Barat, Sony Fitrah Perizal. (JMSI Network/Lingkarjateng.id)

Refleksi Getir Realitas Pers Saat Ini: Siapa Peduli Saat Pers Lokal Sekarat?

9 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya