Lingkarjateng.id – Dunia kerja merupakan lingkungan yang sama sekali berbeda dengan kehidupan saat masih menjalani pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Oleh karena itu penting untuk mengasah kemampuan hard skill dan soft skill sebagai bekal sebelum memasuki dunia kerja.
Hard skill merupakan kemampuan teknis terkait bidang pekerjaan tertentu. Kemampuan teknis bisa dipelajari dari jurusan perkuliahan. Namun beda halnya dengan kemampuan non teknis atau soft skill.
Kemampuan kerja non teknis atau soft skill merupakan kemampuan seseorang yang diperoleh dari lingkungan dan aktivitas sehari-hari. Sehingga bekal keterampilan non teknis sebenarnya bisa dipupuk sejak masih dini. Berikut ini sejumlah soft skill yang bisa diasah dan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
1. Komunikasi
Kemampuan komunikasi merupakan soft skill yang sangat penting dalam menghadapi dunia kerja. Kecakapan komunikasi ini mencakup kemampuan berbicara dengan jelas, menulis dengan baik, mendengarkan dengan cermat, dan mengartikulasikan ide-ide dengan efektif. Komunikasi yang baik memungkinkan kolaborasi yang lebih baik, pemecahan masalah, dan hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan klien.
2. Kerja Tim
Jika di sekolah atau di perkuliahan sering ada tugas kelompok, hal ini pun diperlukan dalam dunia kerja. Kemampuan bekerja dalam tim sangat dibutuhkan dalam dunia kerja untuk menyelesaikan tugas secara lebih efisien dan mencapai tujuan bersama. Ini termasuk kemampuan mendengarkan, memberikan dan menerima umpan balik, serta berkontribusi pada kesuksesan tim.
3. Berpikir Kritis
Soft skill lain yang juga dibutuhkan dalam dunia kerja adalah kemampuan pemikiran kritis. Ini adalah keterampilan yang penting untuk berpikir secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah. Pemikiran kritis melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, merancang solusi, dan melaksanakannya. Ini mencakup pemikiran kreatif, analisis, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik.
4. Leadership
Bukan hal baru lagi kemampuan leadership atau kepemimpinan diperlukan dalam berbagai bidang kehidupan. Soft skill ini tidak hanya berlaku bagi atasan, tetapi juga relevan untuk semua tingkatan dalam organisasi. Hal ini meliputi kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain, mengambil inisiatif, dan memandi tim dalam mencapai tujuan.
5. Manajemen Waktu
Tidak hanya tugas sekolah atau tugas kuliah yang diberi tenggat waktu, dalam dunia kerja pun berlaku. Oleh sebab itu kemampuan mengatur waktu dalam mengerjakan tugas yang diserahkan sangat penting. Manajemen waktu adalah soft skill yang esensial. Ini mencakup kemampuan untuk mengatur pekerjaan, menetapkan prioritas, dan menghindari prokrastinasi. Manajemen waktu yang baik membantu seseorang lebih produktif dan efisien.
6. Adaptasi
Dunia kerja merupakan lingkungan yang dinamis. Suatu waktu kita isa ditempatkan di bagian A, lalu selang beberapa kemudaian harus bergabung di tim baru untuk proyek lain. Lingkungan yang dinamis ini menuntut kita untuk mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi. Kemampuan berdaptasi mencakup fleksibilitas, kemauan untuk belajar hal-hal baru, dan ketahanan dalam menghadapi perubahan. Orang yang dapat beradaptasi dengan baik cenderung lebih sukses dalam menghadapi tantangan yang tak terduga.
7. Etika Kerja
Terlihat sepele, namun etika kerja tidak bisa ditanggalkan dalam dunia kerja. Etika kerja adalah kemampuan mempertahankan nilai-nilai moral yang positif misalnya integritas, tanggung jawab, disiplin, jujur, saling menghormati dan menghargai. Etika sebenarnya tidak hanya diterapkan dalam dunia kerja saja tetapi melekat pada kehidupan di luar pekerjaan karena sejatinya etika dan moral sudah diajarkan sejak sebelum memasuki dunia Pendidikan.
Setelah mengetahui soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja, kamu bisa mengasah soft skill di atas dengan mengikuti workshop, membaca buku pengembangan diri, berlatih secara teratur, dan meminta pendapat atau umpan balik terkait kinerja atau sikap kita dalam bekerja. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

































