SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sebuah rumah industri mabel yang ada di Lingkungan Lemah Abang RT 03 RW 05, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Kamis malam, 5 Oktober 2023. Saat kejadian, pemilik rumah industri mabel, Sonhaji (55) tengah berada di daerah Ngempon, Kecamatan Karangjati.
“Kalau awal mula keberadaan api itu diketahui oleh warga yang melintas di depan lokasi kejadian sekitar jam 19.00 WIB yang bernama Aziz (47) yang juga merupakan warga setempat,” kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Bergas AKP Wahyono, pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Saat kejadian, lanjut AKP Wahyono, saksi telah melihat kobaran api yang sudah membesar di Tempat Kajadian Perkara (TKP).
“Saksi ini melintas sekitar jam 18.10 WIB namun saat itu belum ada kebakaran terjadi, Kemudian pada jam 19.00 WIB, saksi kembali melintasi di sekitar lokasi kejadian dan sudah menemui tumpukan kayu limbah olahan mabel sudah terbakar hebat,” terangnya.
Dalam proses pemadaman api di lokasi kejadian itu, Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Poldam Kabupaten Semarang itu.
“Kami bersyukur kurang dari satu jam api sudah berhasil dipadamkan melalui dua unit mobil kebakaran dari Dinas Poldam Kabupaten Semarang,” jelas AKP Wahyono.
Pada peristiwa tersebut, sempat menimbulkan ketersendatan arus lalu lintas, dikarenakan lokasi kebakaran berada tidak jauh dari Jalan Raya Semarang-Solo.
“Namun dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam, api dapat segera dipadamkan dan tidak merambat ke bangunan sekitar tempat itu terbakar. Dan yang rata-rata terbakar di sini adalah barang-barang yang terbuat atau berbahan baku kayu,” tambahnya.
Adapun untuk penyebab pasti dari kejadian ini, Polres Semarang belum bisa memastikan.
“Sebelum kejadian, saksi Aziz ini melihat di lokasi kebakaran ada banyak orang yang tengah menunggu jemputan para pekerja di pabrik sekitar lokasi, sembari merokok. Dan kami dari Polsek Bergas masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, apakah ada unsur kelalaian dari masyarakat lain yang ada di lokasi kebakaran sebelumnya,” imbuhnya.
Dan saat ini, jajaran kepolisian dari Polsek Bawen pun tengah mengumpulkan keterangan saksi dan sejumlah barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban kami sampaikan nihil dan pemilik produksi kayu mabel ini mengalami kerugian material sampai dengan puluhan juta rupiah,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)
