DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahap II di Kabupaten Demak sudah semakin dekat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus berupaya melakukan pengawalan terkait tahapan pada Pilkades 8 Oktober 2023 guna meminimalisir tindakan yang tidak diinginkan.
Bhabinkamtibmas Aipda Rofik Setiawan, memonitoring dan memberikan imbauan kepada panitia maupun masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan kegiatan Pilkades di Demak. Seperti pelaksanaan monitoring di Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, pihaknya menyebut kegiatan tersebut guna memberikan rasa aman pada panitia utamanya saat proses tahapan pelipatan surat suara.
“Tujuan melaksanakan monitoring giat pelipatan surat suara ini guna memberikan rasa aman panitia Pilkades dan mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas,” kata Aipda Rofik, Jumat, 29 September 2023.
Sebelumnya Bupati Demak, Eisti’anah mengatakan saat ini Pemkab Demak sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kerusuhan yang bisa terjadi saat pelaksanaan Pilkades.
“Kami beberapa kali sudah melakukan rapat koordinasi. Baik tingkat Forkompinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), Forkompincam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan). Tentunya juga mengajak tokoh masyarakat untuk menjaga kekondusifan di wilayah masingma sing,” kata Bupati Eisti’anah.
Pihaknya juga mengatakan dengan menerapkan Sispamkota (Sistem Pengamanan Dalam Kota), Polres Demak juga menjadi langkah antisipasi untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkades mendatang.
“Dengan koordinasi ini Pilkades serentak di 54 desa bisa berjalan dengan baik dan kondusif. Tentunya (berharap) bisa mendapatkan para pemimpin yang amanah,” tandasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)
