Jumlah Bacaleg Kota Salatiga Berkurang 22 Orang, KPU Ungkap Penyebabnya

SIMBOLIS: Komisioner KPU Kota Salatiga Divisi Teknis Penyelenggaraan Djayusman Junus menerima berkas perbaikan pendaftaran Caleg Pemilu 2024. (Dok. Official Facebook KPU Kota Salatiga/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Komisioner KPU Kota Salatiga Divisi Teknis Penyelenggaraan Djayusman Junus menerima berkas perbaikan pendaftaran Caleg Pemilu 2024. (Dok. Official Facebook KPU Kota Salatiga/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Jumlah bakal calon legislatif (caleg) yang akan maju dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 di Kota Salatiga berkurang 22 orang. Itu terjadi lantaran persyaratan pengajuan 22 bakal caleg tersebut tidak memenuhi syarat dan hingga saat ini belum melakukan perbaikan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga Divisi Teknis Penyelenggaraan Djayusman Junus mengatakan, pada tahap pengajuan bacaleg Kota Salatiga untuk Pemilu serentak 2024, jumlah bakal caleg yang mendaftar sebanyak 319 orang. Namun, dalam perjalanan waktu berkurang menjadi 297 orang.

“Jadi ada 22 orang yang tidak memenuhi syarat dan sampai sekarang belum melakukan perbaikan, sehingga jumlah bakal caleg menurun dari 319 orang menjadi 297 orang,” kata Djayusman saat ditemui di Salatiga pada Kamis, 27 Juli 2023.

Ia menyebut, pada 6 Agustus 2023, akan dilakukan pencermatan persyaratan bakal caleg oleh partai politik (parpol). Ada kemungkinan, partai politik akan melakukan perbaikan persyaratan pengajuan bakal caleg yang belum memenuhi syarat. 

“Tapi saya tidak tahu pasti, apakah pada saat pencermatan bisa dilakukan perbaikan atau tidak. Kita masih menunggu kepastian dari pusat (KPU Pusat, red),” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga Latif Nahari menyatakan, persyaratan pengajuan bakal caleg PKS telah memenuhi syarat. PKS Salatiga, kata Latif, mendaftarkan 25 bakal caleg yang terdiri dari 16 laki-laki dan 9 perempuan. 

“Dari 25 bakal caleg, 72 persen wajah baru. Sebanyak 7 orang di antaranya dari kalangan milenial. Bakal caleg usia termuda 24 tahun dan yang tertua umur 54 tahun,” jelasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)

Exit mobile version