PATI, Lingkarjateng.id – Tahun 2022 lalu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati meraih penghargaan inovasi daerah atas pembuatan aplikasi e-layang. Elektronik layang atau E-Layang ini merupakan inovasi yang dapat mempermudah dalam pengelolaan tata naskah dinas elektronik (TNDE).
Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto, mengatakan bahwa pengelolaan TNDE melalui aplikasi E-Layang merupakan sebuah keharusan di era kemajuan teknologi. Terlebih saat ini pemerintah pusat telah mendorong pemerintah daerah untuk mendukung program satu data indonesia.
“Penerapan aplikasi elektronik layang bertujuan untuk meningkatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sehingga dapat mendukung terwujudnya e-government dan paperless office atau meminimalisir penggunaan kertas,” ujarnya.
Sebelumnya, penerapan aplikasi E-Layang sudah diujicobakan di sejumlah instansi daerah seperti di Setda Pati, DKP, BKPP dan Diskominfo Pati.
“Dengan adanya E-Layang ini diharapkan dapat mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dalam memanfaatkan teknologi informasi serta terwujudnya sistem pelayanan pengelolaan naskah dinas elektronik yang terintegrasi dan sinergi antar OPD,” pungkasnya.
Seperti diketahui, aplikasi elayang menjadi salah satu dari tujuh inovasi daerah tahun 2022 dengan bobot tertinggi di Kabupaten Pati atau nilai di atas 90. Ketujuh instansi itu adalah Dinas Arpusda,Puskesmas Tambakromo, Puskesmas Cluwak, Disdukcapil, Puskesmas Kayen, Puskesmas Kecamatan Margorejo dan Diskominfo. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
