• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Selasa, Juni 3, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home News

Nasi Gandul Khas Pati Ditolak Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Kenapa?

Ulfa Puspa by Ulfa Puspa
Rabu, 21-Des-2022
in News, Pati Hari Ini, Sosial Budaya
LEZAT: Kuliner nasi gandul khas Pati. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

LEZAT: Kuliner nasi gandul khas Pati. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

947
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

PATI, Lingkarjateng.id – Kuliner khas asal Kabupaten Pati, nasi gandul dan soto kemiri pernah diusulkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Sayangnya usulan tersebut ditolak karena kurangnya bukti yang akurat.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati melalui Pamong Budaya, Revita Puspita Hadi, menjelaskan bahwa ada kriteria khusus yang harus dipenuhi agar suatu tradisi atau makanan khas daerah bisa diakui sebagai warisan budaya. Di antaranya adalah perlunya penelitian ilmiah, para ahli, dan saksi sejarah.

“Kemarin juga kita usulkan nasi gandul dan soto, tetapi tidak lolos. Karena masuk di WBTB itu sudah harus ada penelitian karya ilmiah dan itu susah. Generasi penerusnya juga sangat kurang, banyak yang sudah meninggal,” terangnya belum lama ini. .

Puluhan petani Pundenrejo menyuarakan tuntutan terkait penuntasan kasus premanisme yang dilakukan oleh PT LPI di depan Polresta Pati, pada Senin, 2 Juni 2025. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

Petani Pundenrejo Pati Tuntut Pengusutan Kasus Premanisme PT LPI

2 Juni 2025
Fasilitas di wisata Mina Mangrove Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati hancur akibat banjir rob. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

Banjir Rob Hantam Wisata Mangrove Pati, Akses Jalan hingga Fasilitas Rusak

2 Juni 2025

Kurangnya generasi muda sebagai pewaris dalam hal membuat soto kemiri ataupun nasi gandul merupakan faktor utama dari gagalnya kedua kuliner asli Pati itu untuk diakui menjadi WBTB.

Ditambah, kuliner seperti soto, banyak terdapat di tiap kota. Sehingga, banyak kesamaan dan tidak ada keunikan khusus dari soto kemiri.

“Kalau soto ‘kan tiap kota punya ciri khas sendiri, seperti Soto Kudus, Soto Lamongan, ataupun Soto Boyolali. Sehingga, sulit bagi Soto Kemiri untuk ditetapkan sebagai warisan budaya,” imbuhnya.

Hal ini berbeda ketika Disdikbud mengajukan Wayang Topeng dan Batik Bakaran sebagai WBTB.

Revita mengatakan bahwa kedua karya seni tersebut dapat dengan mudah diakui sebagai WBTB karena memang memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda dengan kesenian di daerah lain.

“Seperti batik kan ada filosofinya sendiri. Mengisahkan awal mula batik datang ke Juwana. Bisa dicerikan oleh sejarawannya sendiri,” tuturya. Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Disdikbud melakukan pameran di Taman Budaya Surakarta dalam rangka memperkenalkan kebudayaan Pati kepada khalayak umum. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

Tags: berita pati terkiniDisdikbud PatikulinerPati NewsWarisan Budaya Tak BendaWBTB
Previous Post

Bank Dunia Sebut Harga Beras di Indonesia Paling Mahal se-ASEAN

Next Post

Bea Cukai Semarang Amankan 203 Ribu Rokok Ilegal Jaringan Grobogan

Post Terkait

Bupati Pati Sudewo (Batik Tengah) - Dok. Lingkar
Pati Hari Ini

Bupati Pati Izinkan Sound Horeg Dengan 4 Syarat

by Admin
3 Juni 2025

PATI, LINGKAR - Bupati Pati Sudewo akhirnya bertemu dengan 34 pengusaha sound horeg yang tergabung dalam Paguyuban Sound Horeg Kabupaten...

Read moreDetails
Kondisi banjir rob menggenangi area pertambakan di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, pada Senin, 2 Juni 2025. (Dok. Kades Tunggulsari/Lingkarjateng.id)

Picu Banyak Kerugian, Rob di Tayu Pati Diprediksi Berlangsung hingga Juli

2 Juni 2025
Rapat para pengusaha sound horeg di Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Sabtu malam, 31 Mei 2025. (Dok. Lingkarjateng.id)

Paguyuban Sound Horeg di Pati Minta Kebijakan Adil, Bupati Sudewo Siap Buka Dialog

2 Juni 2025
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari didampingi jajaran Satukata Peduli menyerahkan bantuan kepada Sekolah Luar Biasa ABC Swadaya Kendal secara simbolis kepada pihak sekolah. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Bupati Kendal Apresiasi Bantuan Pembangunan Gedung SLB dari Satu Kata Peduli

2 Juni 2025
ILUSTRASI: Kotak makan untuk program makan bergizi gratis. (Fahri Alakbar/Lingkarjateng.id)

Program MBG di Pekalongan Dihentikan Sementara, Ada Apa? 

2 Juni 2025
Load More

BERITA UTAMA

MENINJAU: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus, Endhah Endayani Sam’ani Intakoris, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, dan tim medis dari Rumah Sakit Mardirahayu melakukan kunjungan ke Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada Senin, 2 Juni 2025. (Fahtur Rorhman/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

TP PKK dan DKK Kudus Tinjau Penanganan Anak Stunting di Jati Wetan

by Ulfa Puspa
2 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus, Endhah Endayani Sam’ani Intakoris, didampingi Kepala Dinas Kesehatan,...

Read moreDetails
Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

1 Juni 2025
BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

31 Mei 2025
KIRAB: Kirab Tebokan Jenang yang menjadi daya tarik budaya di Desa Wisata Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus.S/Lingkarjateng.id)

Jelajah Desa Wisata Kaliputu Kudus: Dari Budaya hingga Bikin Jenang Tradisional

30 Mei 2025
FOTO BERSAMA: Kepala Dinkes Kudus, Andini Aridewi (kelima kiri), bersama Ketua TP PKK Kudus, Endhah Endayani Sam’ani Intakoris (keenam kiri) dan peserta seminar Hari Lanjut Usia di Gedung Sekda Kudus pada Rabu, 28 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Seminar Hari Lansia di Kudus: Dorong Lansia Sehat, Mandiri, dan Bahagia

28 Mei 2025

BERITA TRENDING

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, memberikan tabungan emas kepada juru sapu di RTH Langenharjo, Kendal, pada Minggu, 1 Juni 2025. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)
Kendal Hari Ini

Puluhan Juru Sapu di Kendal Dapat Tabungan Emas dari Bupati Tika

by Rosyid
1 Juni 2025

KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, memberi penghargaan berupa tabungan emas kepada 50 juru sapu dari Dinas Lingkungan...

Read moreDetails
BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

31 Mei 2025
Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Padmono Wisnugroho. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

DPRD Jepara Minta Disperindag Tindak Tegas Pengelola Parkir Pasar Mayong

30 Mei 2025

Post Terbaru

Bupati Pati Sudewo (Batik Tengah) - Dok. Lingkar

Bupati Pati Izinkan Sound Horeg Dengan 4 Syarat

3 Juni 2025
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Blora, Abdul Majid Sulaiman. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

Tanpa Visa Furoda, Blora Hanya Berangkatkan Jemaah Haji Reguler

2 Juni 2025
Patung tokoh Soekarno-Hatta yang diresmikan di DTW Monumen Palagan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Minggu malam, 1 Juni 2025. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

Bupati Semarang Resmikan Patung Soekarno-Hatta Senilai Rp 1,8 Miliar di Monumen Palagan

2 Juni 2025
DPUTARU Rembang saat melakukan pemeliharaan salah satu ruas jalan di kabupaten setempat. (Dok. Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Pemkab Rembang Usulkan Perbaikan Sejumlah Ruas Jalan Lewat Inpres

2 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya