DEMAK, Lingkarjateng.id – Kabupaten Demak menjadi salah satu perlintasan pelaksanaan kirab obor untuk kegiatan pawai santri dan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX Tahun 2022.
Ratusan personel Polres Demak dikerahkan untuk mengawal kirab obor Pospenas 2022 yang diambil dari api abadi Mrapen Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan dan Pawai Santri Nusantara di Ponpes Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Senin, 21 November 2022.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengungkapkan bahwa pengamanan tersebut dilakulan untuk memberikan kelancaran, rasa aman dan nyaman terhadap pelaksanaan kegiatan kirab obor Pospenas 2022 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Surakarta, pada Rabu 23 November 2022 mendatang .
“Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah yang menjadi perlintasan pada pelaksanaan kegiatan kirab obor dan pawai santri sebelum event Pospenas IX Tahun 2022. Untuk itu kami lakukan pengamanan antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
Personel dibagi menjadi dua untuk pengamanan terbuka dan tertutup. Utamanya pengamanan rute yang akan dilintasi, guna mengantisipasi potensi kemacetan. Pasalnya ratusan masyarakat akan ikut memeriahkan kirab obor dan pawai santri.
“Pawai obor api abadi Mrapen itu melewati dan transit di dua pondok pesantren, yakni Ponpes Girikusumo, Mranggen, Demak dan Ponpes Al Mas’udiyah Jalan Raya Blater-Jimbaran, Bandungan, Ungaran, Kabupaten Semarang,” lanjutnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Demak, Eisti’anah dan Dandim 0716 Demak Letkol Infanteri Czi Pribadi Setya Pratomo disambut hangat pengasuh Ponpes Girikusumo, Kiai Munif Muhammad Zuhri dan ratusan santri yang akan mengikuti Pospenas 2022.
“Tujuannya selain rute ke Solo melewati dua ponpes Girikusumo dan Al Mas’udiyah tersebut, sekaligus memohon doa kepada para kiai agar Pospenas IX berjalan sukses, kemajuan pesantren, dan keutuhan NKRI,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
