PATI, Lingkarjateng.id – Kapasitas tribun adalah salah satu persoalan yang dihadapi oleh tim sepak bola Persipa Pati dalam mengarungi kompetisi Liga 2. Animo masyarakat Pati yang ingin menyaksikan tim kebanggaan bertanding, tidak diimbangi dengan kapasitas penonton Stadion Joyokusumo yang masih sedikit.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin akan mengupayakan pembangunan tribun Stadion Joyokusumo pada tahun 2023 mendatang. Meski banyak pihak yang mendesak untuk segera dianggarkan pada tahun 2022 ini, Ali menilai sangat tidak mungkin meskipun di perubahan anggaran.
“Kami bersama dengan anggota Badan Anggaran (Banggar) dan Pimpinan DPRD Pati juga ingin menambah tribun. Tribun kita rencanakan di 2023. Kalau sekarang tidak ada uangnya. Menaikkan pendapatan daerah sudah tidak kuat,” kata Ketua DPRD Pati, baru-baru ini.
Ketua DPRD Pati memperkirakan anggaran untuk penambahan tribun Stadion Joyokusumo sebesar Rp 6 miliar. Meski tidak sebesar dan sebagus stadion yang berstandar nasional, penambahan tribun yang direncanakan dibangun melingkari lapangan stadion dirasa sudah sangat bagus untuk standar Liga 2.
Bersama dengan eksekutif, pihaknya juga akan mengupayakan untuk menaikkan pendapatan daerah. Terlebih, pembangunan daerah tidak hanya fokus di bidang olahraga saja.
“Tribun kurang lebih Rp 6 miliar, yang kurang kan pojok utara bagian timur dan selatan bagian timur. Nanti diupayakan. Ini kami baru berhitung bagaimana caranya menaikkan pendapatan di Kabupaten Pati. Tidak hanya membagi-bagi anggaran yang ada. Kalau perlu teman-teman eksekutif ini harus kita kurung supaya pendapatan Kabupaten Pati bisa naik,” lanjutnya.
Selain untuk menambah kapasitas penonton saat Laga Kandang Laskar Saridin, penambahan tribun ini juga sebagai bentuk kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2023. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)
