PATI, Lingkarjateng.id – Anggota DPRD Pati, Muntamah mengimbau kepada masyarakat Pati untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini biasanya muncul saat musim hujan tiba.
Muntamah yang merupakan anggota Komisi D DPRD Pati, mitra kerja dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati pun mengimbau masyarakat untuk melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Bukan tanpa sebab, pasalnya data yang dihimpun dari DKK Pati belum lama ini menunjukkan bahwa, angka DBD di Pati cukup tinggi. Di mana kasus DBD di Pati mencapai 489 orang, sedangkan 5 orang di antaranya meninggal dunia.
“Maka dari itu, masyarakat harus sadar untuk menjaga kebersihan dengan melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Saya tidak ingin sampai ada korban jiwa akibat DBD, khususnya di Kota Bumi Mina Tani,” kata anggota DPRD Pati, Muntamah.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, masyarakat Pati dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk DBD.
Imbauan senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Aviani Tritanti Venusia. Menurutnya, penerapan pemberantasan DBD ini dapat dilakukan dengan 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang.
“3M adalah bagian penting dalam pencegahan kasus Demam Berdarah. Bisa dengan menguras dan menutup bak mandi. Kemudian, juga memanfaatkan kembali barang atau mendaur ulang sampah. Upaya-upaya dari masyarakat itulah yang sekiranya bisa dilakukan,” terang Aviani. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)
