DEMAK, Lingkarjateng.id – Polres Demak memberikan bantuan sosial (bansos) berupa 500 paket sembako masing-masing berisi 10 kilogram beras kepada warga kurang mampu dan nelayan yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi di wilayah Kabupaten Demak pada Jumat, 30 September 2022. Bansos dibagikan dengan menyasar warga kurang mampu di sekitar Polres Demak, Polsek jajaran, dan Pos Polisi yang ada di Demak.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, mengatakan bahwa kegiatan penyaluran bansos kepada masyarakat merupakan kegiatan serentak yang dilakukan jajaran Polres Demak.
“Hari ini kami kembali mendistribusikan bansos secara langsung kepada warga kurang mampu dan nelayan yang terdampak kenaikan harga BBM serta abrasi pantai,” ujarnya.
Paket sembako yang didistribusikan itu merupakan wujud perhatian dan kepedulian Polri pada warga yang membutuhkan.
Terdapat puluhan rumah warga Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang mengalami kerusakan. Bahkan, puluhan nelayan tidak bisa melaut dan keadaan tersebut akibat abrasi dan banjir rob di pesisir Pantai Morodemak.
“Kegiatan penyaluran bansos secara serentak merupakan instruksi Kapolda Jateng. Sebelumnya, kami juga memberikan bansos kepada pengemudi ojek online, sopir angkot, tukang becak, dan kusir andong. Kali ini kami fokuskan kepada warga kurang mampu dan warga di pesisir Demak,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang Jazuri (62) memberikan sambutan positif atas bantuan yang diberikan Polres Demak. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
“Terima kasih kepada Polres Demak atas bantuan beras yang diberikan kepada masyarakat. Khususnya warga Desa Margolinduk. Semoga yang dilakukan jajaran Polres Demak ini mendapat keberkahan,” ungkapnya. (Lingkar Network | Tomi Budiantoro – Koran Lingkar)
