SEMARANG, Lingkarjateng.id – Akademi Kepolisian (Akpol) Menggelar Pekan Olahraga, Kesenian Mahasiswa, dan Taruna (Porsimaptar) berskala Internasional. Gelaran tahunan ke-22 dimeriahkan dengan aksi drumband para Taruna Akpol dan berbagai kesenian.
Aksi drumband para Taruna Akpol dalam Pembukaan Porsimaptar ke-22 di Stadion Taruna di Komplek Akademi Kepolisian Semarang ini membuat kagum para penonton di Stadion Taruna. Sejumlah penonton yang hadir tampak mengabadikan aksi menawan para Taruna dalam memainkan drumband.
Selain aksi drumband para Taruna, Pembukaan Porsimaptar ke-22 juga dimeriahkan Tarian Kolosal di tengah lapangan. Porsimaptar XXII ini ada 13 perlombaan, di antaranya bola voli, basket, badminton, LKBB, atletik, karya tulis, canvas painting, robotic, Bahasa Inggris, dan hacking.
Pada acara pembukaan, Menpora Zainudin Amali menyalakan obor sebagai tanda dimulainya Porsimaptar XXII pada Senin, 26 September 2022. Menurutnya, pemerintah mendorong munculnya talenta-talenta baru di bidang olahraga melalui kegiatan ini.
“Membangun sumber daya manusia yang kokoh, tangguh, sehat, dan bugar dengan hati nurani baik dan memiliki kepekaan terhadap lingkungannya,” kata Menpora dalam pembukaan.
Ia menuturkan, kegiatan yang sudah ke-22 kali diselenggarakan oleh Akpol Semarang ini sangat membanggakan. Ke depan, Menpora berharap bisa semakin banyak variasi cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
“Bertandinglah secara sportif, semangat, dan penuh kejujuran,” pesan Zainudin kepada para peserta.
Dalam kesempatan itu, Menpora juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Akademi Kepolisian RI yang telah menyelenggarakan acara tahunan tersebut.
“Kami berharap ke depannya akan lebih semarak lagi acara-acara yang seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Akpol Irjen. Pol. Suroto mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin integrasi dan kebersamaan antara Taruna, mahasiswa, dan pelajar.
“Dan ternyata antusias pelajar dan mahasiswa di luar sana mengenai kegiatan ini sangat besar sekali. Selain itu, maksud kami menyelenggarakan ini secara rutin adalah untuk melatih para Taruna dalam menjalankan event-event yang ada,” terangnya.
Event bergengsi ini diikuti oleh 3.500 peserta dari 120 SMA, 49 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia, dan 25 Universitas di 19 negara Internasional, di antaranya China, Thailand, malaysia, Australia, Somalia, Lebanon, dan Vietnam.
Penyelenggaraan Porsimaptar tahun ini membawa pesan untuk mengedepankan kekayaan budaya dan juga kemajuan teknologi. Dengan mengusung tema “Revolution in Retrovolution“, mereka menggemakan slogan muda, kreatif, dan inovatif. (Lingkar Network | Koran Lingkar)
