DEMAK, Lingkarjateng.id – Pembukaan Jambore Ranting (Jamran) Kwartir Ranting (Kwarran) Karanganyar Tahun 2022 pada Sabtu, 24 September 2022 digelar di lapangan Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Ketua DPRD Demak, Sri Fahrudin Bisri Slamet yang juga selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Demak menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya Jambore Ranting Kwarran Karanganyar Tahun 2022.
“Gerakan Pramuka memang seharusnya menjadi pionir dalam pembangunan budi pekerti dan ilmu pengetahuan. Sebagai basis bagi generasi bangsa dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi yang penuh tantangan. Sudah seharusnya, generasi muda mampu memilah dan memilih jalan yang baik bagi masa depan bangsa,” kata Ketua DPRD Demak.
Selain itu, ia juga mengapresiasi para adik-adik Pramuka Penggalang dari Kwarran Karanganyar yang sudah tergabung sebagai anggota gerakan pramuka, dan mengikuti kegiatan Jambore Ranting.
“Kakak harap seluruh peserta Jambore Ranting, dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Kalian adalah perwakilan terbaik dari Gugus Depan masing-masing, sehingga tunjukkanlah performa terbaik dan mengharumkan nama Gugus Depan masing-masing,” harap Ketua DPRD Demak.
Ketua DPRD Demak juga meminta kepada adik-adik Pramuka Penggalang untuk menggunakan kesempatan ini guna memperluas jaringan persahabatan dan memegang semangat kekeluargaan.
“Berkompetisilah dengan jujur dan adil, serta seraplah ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin. Demikian pula setelah berkompetisi nanti, tebarkan manfaat gerakan Pramuka ini kepada seluruh rekan-rekan di Gugus Depan (Gudep) kalian,” imbaunya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Demak berpesan kepada seluruh peserta Jambore agar dapat memberikan karya dan kemampuan terbaik pada kegiatan ini.
“Kalian adalah generasi unggul yang saya yakin kalian mampu mengukir prestasi, dan mengharumkan nama Gugus Depan masing-masing. Jalinlah persahabatan yang erat dengan rekan-rekan sesama peserta. Jadikan ajang ini sebagai pemacu rasa kompetitif, namun juga penuh nuansa kekeluargaan persahabatan, dan rasa senasib sepenanggungan,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
