Bupati Hafidz Nilai Dindikpora Punya Peran Strategis Demi Kemajuan Rembang

Bupati Hafidz Nilai Dindikpora Punya Peran Strategis Demi Kemajuan Rembang

SIMBOLIS: Pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM, di halaman kantor Dindikpora Kabupaten Rembang. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang cukup besar. OPD ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) ribuan dengan anggaran yang besar pula.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz saat kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di halaman Kantor Dindikpora Kabupaten Rembang pada Senin, 1 Agustus 2022.

“SDM cukup banyak. 4.000 lebih di dalam Dindikpora ini. Tidak hanya personel, anggarannya juga banyak sekali, hampir 40 persen APBD berada di Dindikpora,” kata Bupati Hafidz.

Bupati Hafidz menilai bahwa, sumber daya tersebut tak berlebihan, lantaran Dinas yang mengurusi tentang pendidikan ini memiliki peran strategis dalam membangun bangsa dan negara. 

Bupati Hafidz bahkan menyebut Dinas Pendidikan bisa sangat membanggakan ketika punya nilai tinggi. Tetapi sebaliknya, ketika kinerjanya buruk atau rendah dipastikan akan mengganggu kelangsungan negara.

“Oleh karena itu, segala bentuk apapun di Dindikpora akan kita prioritaskan. Baik SDM, sarana dan prasarana, maupun yang lain. Kita selalu perhatikan, kita selalu prioritaskan dari sisi anggaran maupun supporting yang lain,” imbuh Bupati Hafidz.

Bupati Hafidz meyakini, jika pendidikan di suatu bangsa atau daerah maju, maka kemajuan lainnya akan mengikuti. Sedangkan terkait pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Bupati Hafidz meminta tak sekedar seremonial, tetapi juga diimplementasikan. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version