JEPARA, LINGKAR – Ruas jalan kabupaten di Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, yang sebelumnya viral karena ditanami pohon pisang akibat rusak parah, kini mulai diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara telah melakukan penambalan jalan rusak sementara pada dua hari lalu.
“Dua hari lalu sudah ditambal menggunakan kricak, setelah kemarin sempat viral,” ujar salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya, Kamis (17/4/2025).
Menurut pengakuan warga, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi selama satu tahun terakhir. Karena tidak kunjung diperbaiki, warga kemudian menanam pohon pisang di tengah jalan dan memasang spanduk bertuliskan “Anda masuk di kawasan jurang sewu, seng sabar bos”.
“Kerusakannya sudah parah sekitar satu kilometer. Bahkan makin parah sejak akhir tahun lalu karena curah hujan tinggi dan sering dilewati truk bermuatan berat,” ungkap warga tersebut.
Staf Pemerintahan Desa Dongos, Hakim, membenarkan bahwa pihak desa sudah lama mengajukan permohonan perbaikan jalan, namun belum mendapat tindak lanjut dari pihak terkait.
“Sudah lama kami ajukan, tapi belum ada tanggapan. Maka warga mengambil inisiatif menanam pohon pisang sebagai bentuk protes. Baru dua hari lalu jalan mulai ditambal pakai kricak,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Jepara, Agus Priyadi, mengatakan bahwa penambalan tersebut bersifat sementara. Pihaknya akan melakukan perbaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.
“Perbaikan awal ini berupa pengurugan agar jalan bisa dilalui. Rencananya Senin atau Selasa depan akan kami lakukan klinik jalan untuk perbaikan lebih menyeluruh,” jelas Agus. (TOMI BUDIANTO – LINGKAR)