• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Senin, Juni 2, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Artikel

Kedisiplinan dan Keberhasilan Peserta Didik

Jazilatul Khofshoh by Jazilatul Khofshoh
Senin, 16-Mei-2022
in Artikel, Guru Menulis
Muhammad Riza Haefany, S.Sos.I 
Guru BK SMKS KERABAT KITA BUMIAYU BREBES
JAWA TENGAH

Muhammad Riza Haefany, S.Sos.I Guru BK SMKS KERABAT KITA BUMIAYU BREBES JAWA TENGAH

925
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

*Oleh : Muhammad Riza Haefany, S.Sos.I
Guru BK SMKS KERABAT KITA BUMIAYU
JAWA TENGAH

Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya). Jika  dilihat dari batasannya, kedisiplinan mempunyai dua kata kunci  utama yakni taat (patuh) dan aturan (tata tertib). Taat  dan tertib yang dimaksud adalah patuh kepada aturan-aturan dari sekolah. Penerapan kedisiplinan di sekolah mempunyai tujuan yang jelas yakni  mengembangkan pribadi peserta didik sebagai upaya  untuk dapat belajar terbiasa mengendalikan diri dengan baik. Ketika seseorang terikat dengan peraturan dan berusaha untuk patuh, tentunya akan dapat menghindarkannya dari perilaku yang tidak konsisten

Kedisiplinan sangatlah penting bagi peserta didik sebagai bekal dimasa depan setelah lulus dari sekolah. Kedisiplinan juga merupakan bagian peraturan yang diterapkan sekolah sebagai  upaya untuk menanamkan karakter  dalam diri peserta didik.  Sekolah yang memiliki aturan kedisiplinan yang kuat dan terstruktur tentunya akan menciptakan dan menghasilkan suasana pembelajaran yang baik dan kondusif. Namun sebaliknya, di sekolah yang aturan terkait kedisiplinannya kurang kuat dan terstruktur tentunya  kondisinya akan jauh berbeda dan suasana pembelajaran pun menjadi kurang efektif dan kondusif.

5-Rekomendasi-Cafe-di-Kudus-yang-Cocok-untuk-Meet-Up

10+ Rekomendasi Cafe di Kudus yang Cocok untuk Meet Up

24 April 2025
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Magelang

10+ Rekomendasi Objek Wisata Religi di Magelang

24 April 2025

Penerapan perilaku kedisiplinan terhadap peserta didik sangat penting dilakukan oleh sekolah. Mengingat sekolah merupakan suatu  tempat untuk proses dalam membentuk kebiasaan. Pasalnya peserta didik  dalam melakukan kegiatan belajar di sekolah tidak terlepas dari berbagi peraturan dan tata tertib yang berlaku. Setiap peserta didik harus mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan. Jika peserta didik sudah terbiasa dengan aturan kedisplinan, tentunya setelah lulus dari sekolah mereka akan menyesuaikan aturan kedisiplinan yang diterapkan baik di dunia kerja, perkuliahan maupun lainnya. Salah satu faktor yang menjadi indikator penentu para peserta meraih kesuksesan dimasa depan yaitu  terkait karakter kedisiplinan diri.

Namun di era millenial sekarang ini banyak sekali dijumpai fenomena menurunnya  nilai-nilai kemanusiaan khususnya dalam diri peserta didik. Banyak sekali dijumpai tindakan negatif yang dilakukan oleh peserta didik di sekolah seperti, terlambat datang ke sekolah, membolos, tawuran antar pelajar atau berkelahi, mencuri, merokok, dan pelanggaran lain yang merugikan dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Fenomena tersebut terjadi lantaran berapa faktor penyebab yang  perlu ditindaklanjuti oleh berbagai pihak terutama sekolah agar tidak semakin meluas.

Beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi tindakan negatif peserta didik tersebut adalah adanya fakor internal dan eksternal. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian dari Sugiarto dkk (2019) bahwa faktor penyebab kedisiplinan peserta didik dapat dilihat dari dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Adapun faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa di sekolah antar lain:

1. Anak (siswa)

Agar disiplin di lingkungan keluarga dapat berjalan dengan baik , maka dukungan keluarga khususnya orangtua sangat diharapkan kerjasama antara semua anggota keluarga yang ada dirumah tersebut. Diharapkan juga kesadaran anak itu sendiri dalam upaya membina kedisiplinan untuk bekal masa depan yang lebih baik.

2. Hukuman

Hukuman merupakan salah satu upaya untuk mempengaruhi perilaku seseorang. Apabila anak tersebut berbuat suatu pelanggaran atau melakukan tindakan yang tidak baik dan tidak ada teguran dari orang tua atau sekolah, maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang tidak baik bagi anak itu sendiri. Maka dari itu di sekolah ada tata tertib yang harus ditaati agar siswa bisa disiplin.

3. Lingkungan

faktor lingkungan merupakan faktor yang tidak kalah penting  dan sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Apabila lingkungan anak didik tersebut baik, maka akan berdampak terhadap perbuatan yang baik dan positif dan begitu juga sebaliknya.

Agar dapat tercipta karakter disiplin siswa yang diharapkan, maka ketiga elemen lingkungan tersebut harus saling kerjasama, karena masalah pendidikan itu sudah sewajarnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, guru atau sekolah, orang tua atau keluarga, dan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar.

Selanjutnya setelah faktor penyebab ketidakdisiplinan peserta didik dapat teratasi, diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman, kondusif. Sehingga peserta didik mampu memahami bahwa kedisiplinan bukanlah hanya sekedar nilai, melainkan demi tujuan lain yang lebih luas, yaitu demi stabilitas dan kedamaian hidup bersama. Dengan adanya penerapan kedisiplinan di sekolah diharapkan juga  mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman dan tentram di dalam kelas. Peserta didik yang disiplin yaitu peserta didik yang biasanya hadir tepat waktu, taat terhadap semua peraturan yang diterapkan di sekolah, sopan terhadap guru dan teman. serta berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

Tags: ArtikelGuru menulisKarya IlmiahPers Release
Previous Post

DPRD Pati Janji Sampaikan Aspirasi Nelayan ke Pemerintah Pusat

Next Post

Menguatkan Karakter melalui Membaca Cerpen

Post Terkait

ILUSTRASI: Kegiatan mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). (IPDN/Lingkarjateng.id)
Artikel

Melihat Profil IPDN, Sekolah Kedinasan Dibawah Naungan Kemendagri

by Ulfa Puspa
30 Mei 2025

Lingkarjateng.id – Sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah secara gratis dan memiliki peluang kerja di...

Read moreDetails
Gedung utama 1 IPDN Jatinangor, Sukabumi. (Ipdn.ac.id)

Sejarah IPDN yang Jadi Lokasi Retret Kepala Daerah Gelombang II

30 Mei 2025
image 1

11 Tempat Ziarah di Magelang yang Sarat dengan Sejarah

13 Mei 2025
Monumen Bandeng Pati

9 Wisata Religi di Kabupaten Pati

24 April 2025
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Demak

10 Rekomendasi Objek Wisata Religi di Demak

24 April 2025
Load More

BERITA UTAMA

Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

by Rosyid
1 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Salah satu kuliner yang bisa dicicipi ketika datang ke Kudus adalah Nasi Opor...

Read moreDetails
BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

31 Mei 2025
KIRAB: Kirab Tebokan Jenang yang menjadi daya tarik budaya di Desa Wisata Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus.S/Lingkarjateng.id)

Jelajah Desa Wisata Kaliputu Kudus: Dari Budaya hingga Bikin Jenang Tradisional

30 Mei 2025
FOTO BERSAMA: Kepala Dinkes Kudus, Andini Aridewi (kelima kiri), bersama Ketua TP PKK Kudus, Endhah Endayani Sam’ani Intakoris (keenam kiri) dan peserta seminar Hari Lanjut Usia di Gedung Sekda Kudus pada Rabu, 28 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Seminar Hari Lansia di Kudus: Dorong Lansia Sehat, Mandiri, dan Bahagia

28 Mei 2025
BIMTEK: Petugas promosi kesehatan dari puskesmas se-Kabupaten Kudus menjalani bimbingan teknis Evaluasi Promosi Kesehatan di Gedung PPNI Kudus pada Selasa, 27 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Bimtek Promkes, Petugas Puskesmas se-Kudus Diajak Lebih Responsif dan Humanis

27 Mei 2025

BERITA TRENDING

BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

by Ulfa Puspa
31 Mei 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Bukit Karetan bisa menjadi salah satu pilihan ketika berwisata di Kabupaten Kudus. Daya tarik utama Bukit Karetan...

Read moreDetails
Sejumlah motor dan truk yang terlibat kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga rusak parah, Sabtu, 31 Mei 2025. (Dok.Polres Salatiga/Lingkarjateng.id)

Kronologi 2 Truk dan 6 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di JLS Salatiga

31 Mei 2025
Tim kuasa hukum 8 anggota koperasi BLN Salatiga menjelaskan kasus yang dialami kliennya kepada wartawan di Salatiga, Sabtu, 31 Mei 2025. (Angga Rosa/Lingkarjateng.id)

Koperasi Bahana Lintas Nusantara Salatiga Digugat Rp 3,1 Triliun oleh Anggota

1 Juni 2025

Post Terbaru

Rakernas ke-3 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Desember 2024 lalu. (Nailin RA/Lingkarjateng.id)

Munas II JMSI Akan Digelar di Hall Dewan Pers Jakarta

1 Juni 2025
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Pemprov Jateng Terbitkan Pergub Pesantren, Atur Insentif Guru hingga Beasiswa Santri

1 Juni 2025
Jajaran Polresta Pati saat menertibkan karnaval sound horeg di Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Minggu, 1 Juni 2025. (Dok. Polresta Pati/Lingkarjateng.id)

Karnaval Sound Horeg di Batangan dan Jaken Pati Dihentikan Polisi

1 Juni 2025
Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

1 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya