SEMARANG, Lingkarjateng.id – Penataan kembali pedagang Pasar Johar Cagar Budaya hingga saat ini belum selesai. Bahkan Dinas Perdagangan Kota Semarang menyebut saat ini masih ada sejumlah lapak pedagang yang kosong.
Dinas Perdagangan mendorong pedagang yang sudah menerima Berita Acara Serah Terima (BAST) segera menempati lapaknya. Dari data 90 persen lapak di Johar Utara sudah ditempati, kemudian di Johar Tengah sudah 70 persen lapak terisi dan di Johar Selatan hanya sebagian pedagang yang pindah karena BAST baru diterima pada bulan Januari kemarin.
Pedagang Pasar Johar Semarang Dipindah Sesuai Zonasi, Target Ramadan Selesai
“Kami memaklumi pedagang pindahnya dalam bentuk suatu komunitas. Kalau pindah hanya satu atau dua pedagang, tentu tidak laku. Kami terus mengharap para pedagang yang sudah punya BAST segera menempati. Lebih-lebih menjelang Idul Fitri. Ini momen besar untuk pedagang,” sebut Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis di Kantor Dinas Perdagangan Kota Semarang, Kamis (7/4).
Nurkholis menambahkan, untuk pedagang yang sudah menerima BAST namun belum juga menempati lapak dalam jangka waktu tiga bulan maka akan dilakukan penarikan. Hal ini untuk mendorong pedagang agar segera menempati lapaknya.
Pedagang Pasar Johar Semarang akan Kembali Ditata untuk Tempati Lapak
Senada dengan hal tersebut Kabid Penataan dan Penetapan Dinas Perdagangan Kota Semarang, Ali Sofyan menambahkan, di awal bulan Januari lalu pihaknya bersama Satpol PP sudah melakukan penarikan.
Dari 109 lapak di Johar Utara dan Tengah, 39 pedagang sudah melakukan klarifikasi dan 70 lapak ditempati pedagang lain karena tidak ada klarifikasi dari pemilik.
“Kami beri waktu sampai 15 hari kalau tidak ada klarifikasi akan jadi lapak kosong,” tegas Ali Sofyan. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)
