Kemenag Jateng Tunggu Arahan Pusat terkait Rencana Pemberangkatan Umrah

ilustrasi haji 1

ILUSTRASI – Umrah dan Haji (Freepik/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), H Mustain Ahmad membeberkan, rencana pemberangkatan jamaah umrah pada 2022 masih menunggu keputusan dari pusat. Sebelumnya, pemerintah berencana memberangkatkan jamaah umrah, menyusul pembukaan pembatasan di Arab Saudi pada Desember 2021 kemarin.

“Jadi informasi yang kami dapatkan itu, karena masih pandemi nantinya pelaksanaan (umrah) melalui one get system. Maksudnya kita kendalikan satu pintu, dalam artian pemerintah agama yang bekerja sama dengan asosiasi haji dan umrah. Tapi terkait teknisnya belum mendapatkan arahan dari pusat,” kata Mustain saat dihubungi Lingkar Jateng, Rabu (5/1).

Antre 30 Tahun, Waktu Tunggu Jamaah Haji di Pati

Mustain menjelaskan, selama ini, Kemenag Jateng telah berkolaborasi dengan biro umrah agar mengendalikan setiap jamaah yang akan diberangkatkan tetap sehat. Serta sesuai aturan yang diberlakukan.

Di sisi lain, Koordinator Dream Tour Biro Umrah Semarang, Ponco Wijayanto mengungkapkan, tanggal 19 Januari 2022, pihaknya akan melakukan pemberangkatan jamaah. Meski demikian, setiap jamaah yang ingin berangkat harus wajib melengkapi setiap aturan yang ditetapkan pemerintah nantinya.

“Karena ketentuannya banyak. Contohnya dulu itu ada kebijakan Arab Saudi kalau berangkat harus vaksin dua kali,” ungkap Wijayanto.

Ia menambahkan, sampai saat ini ada kurang lebih 9.000 jamaah yang tertunda di biro miliknya. Kendati demikian, pada pemberangkatan 19 Januari nanti, bironya hanya membuka satu kuota rombongan jamaah sebanyak 45 orang.

“Sementara ini juga belum ada yang daftar. Yang pasti, selama semuanya siap, baik vaksin, administrasi dan biaya, maka bisa berangkat. Karena biayanya bertambah, soalnya ada karantina selama 7-14 hari,” pungkasnya. (Lingkar Network | Adhik Kurniawan – Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version