Taj Yasin: Santri Harus Bisa Jelaskan Kitab Secara Santun

B 1

LANTIK: Anggota SGN Dilantik Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin sekaligus selaku Panglima SGN. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id Taj Yasin, Wakil Gubernur Jawa Tengah mengatakan santri harus bisa menjelaskan kitab secara santun kepada masyarakat saat pelantikan Santri Gayeng Nusantara (SGN), Rabu (12/1).

Taj Yasin menjelaskan, santri yang tergabung dalam SGN harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat.

“Rangkul pemerintahan dari tingkatan desa sampai kabupaten kota masing-masing, berikan tauladan yang baik, terutama dalam memberikan edukasi agar selalu nematuhi prokes dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini,” ujar Taj Yasin.

Wagub Taj Yasin Ajak Santri Ikuti MTQ Pemerintah Pusat

Taj Yasin menegaskan SGN dibentuk untuk kepentingan umat, terutama perbaikan akhlak masyarakat dengan memberikan kontribusi pemahaman pendidikan pesantren yang baik. Menurutnya, di era digitalisasi ini banyak permasalahan yang tumbuh dan menjadikan sebuah perpecahan umat dan hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi SGN.

“Zaman dulu ada pemberontakan dilakukan PKI. Sekarang muncul berbagai paham radikal. SGN harus memberikan contoh ajaran sesuai dengan kiai-kiai dengan mencintai negara dan menjunjung toleransi,” lanjutnya.

Sementara itu Ketua SGN Kendal, Nurul Anwar mengatakan, SGN Kendal nantinya akan bergerak lebih kepada kegiatan sosial, bidang kesehatan dan pendidikan.

“Kami juga akan lebih aktif dalam penanganan tanggap bencana. Artinya santri tidak cuma ngaji saja, tapi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Nurul. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version