KENDAL, Lingkarjateng.id – Kabupaten Kendal memiliki Daerah Irigasi permukaan yang menjadi kewenangannya sebanyak 686 daerah. Daerah Irigasi tersebut mengairi lahan sawah seluas 10.427 hektar, namun pada saat ini rasio luas daerah irigasi kewenangan Kabupaten Kendal yang dilayani oleh jaringan irigasi dengan baik sebesar 65,25 persen.
Hal ini menjadi tantangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Kendal, pasalnya untuk menuntaskan menjadi 100 persen membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kendal, Khoiruridho, Jumat, 5 Juli 2024 mengatakan bahwa upaya untuk menuntaskan dengan mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Masih banyaknya Daerah Irigasi yang dalam kondisi tidak baik menjadi tantangan kami untuk menuntaskan, salah satu cara adalah meminta bantuan DAK kepada Kementerian Pekerjaan Untuk dan Perumahan Rakyat karena anggaran Kabupaten tidak akan mampu,” ujar Ridho.
Ridho menambahkan pada 2023 Kabupaten Kendal mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada 2 (Dua) Lokasi. Daerah Irigasi (DI) Wonorejo Desa Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan Dengan Nilai Kontrak sebesar Rp 2.348.444.000. Anggaran digunakan untuk Bendung 1 buah, Saluran Sekunder 1.179 meter, Bangunan Bagi/Sadap 7 Buah, Bangunan Ukur 1 buah, Bangunan Pengaman Tebing 114 m yang mengairi lahan sawah seluas188,6 Hektar di Desa Sidomakmur, Jerukgiling dan Kedungsuren.
DAK lainya berupa Daerah Irigasi (DI ) Gruyung Desa Pucakwangi Kecamatan Pageruyung dengan Nilai Kontrak sebesar Rp Rp. 1.977.001.517. Anggaran digunakan Bendung 1 buah, Saluran Sekunder 154 meter, Bangunan Bagi/Sadap 4 buah yang mengairi lahan sawah seluas 33,15 Hektar di Desa Pucakwangi.
“Dalam Perencanaan dan pembangunannya dilakukan secara komperhensif dalam satu sistem jaringan irigasi, menyeluruh dari bangunan utama sampai dengan bagunan pelengkapnya, yang diharapkan memberikan dampak meningkatkan produksi tanam dalam rangka usaha ketahaan pangan khususnya di Kabupaten Kendal,” lanjutnya.
Upaya DPU PR Kabupaten Kendal melalui Bidang Sumberdaya Air untuk menuntaskan Daerah Irigasi, karena ketekunannya justru mendapatkan penghargaan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pusat Fasilitasi Infrastuktur Daerah (PFID) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kendal sebagai Kabupaten / Kota Terbaik Pelaksanaan DAK Bidang Irigasi Tahun 2023.
Ridho bersyukur, pasalnya di saat tantangan menuntaskan perbaikan Daerah Irigasi justru dapat penghargaan. Kata Ridho, Pengahargaan tersebut diberikan dengan Kreteria penialain Kepatuhan dan kelengkapan pelaporan, Progres Fisik, Progers Keuangan, Capian Output dan capaian Immadiate Outcome.
“Dengan penghargaan ini, kami optimis jika penuntasan daerah irigasi yang belum baik bisa terealisasi lebih cepat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
