BANJARNEGARA, Lingkarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengebut proses evakuasi korban bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, untuk mengantisipasi bencana susulan.
Berdasarkan data sementara, bencana tersebut telah mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 823 warga mengungsi.
Luthfi mengungkapkan saat ini proses evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan tim SAR karena diperkirakan masih ada warga yang tertimbun longsor.
Gubernur Jateng Siapkan Hunian Sementara untuk Korban Longsor Banjarnegara
“Informasi awal berkembang 800-an masyarakat terdampak. Ada 26 yang masih (terjebak) di hutan karena kejadiannya mendadak. Ada juga yang mungkin tertimbun,” katanya saat meninjau lokasi, Senin, 17 November 2025.
Menurutnya, pencarian dan upaya penanganan diperkuat bersama Pangdam, Basarnas, dan BNPB. Bantuan dari provinsi pun sudah disiapkan dan dikirim.
“Kami bergerak (pencarian) by name by address. Kita bentuk klaster pengungsi, logistik, sarpras, dan kesehatan agar mobilisasi lebih cepat dan terarah,” ujarnya.

Sumber: Humas Pemprov Jateng
Editor: Rosyid

































