SALATIGA, Lingkarjateng.id – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional aman sepanjang Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) dalam kondisi aman. Harga juga relatif terkendali dan masih terjangkau oleh masyarakat.
“Kami terus melakukan pemantauan pasar guna mengantisipasi lonjakan harga maupun potensi kelangkaan sembako,” kata Robby dalam siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu, 20 Desember 2025.
Dari hasil pemantauan, sejumlah komoditas seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai justru mengalami penurunan harga meski tidak terlalu signifikan. Sementara itu, beberapa bahan pokok lainnya tercatat mengalami kenaikan harga, di antaranya Minyakita, telur, kacang tanah tanpa kulit, dan kemiri.
Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh menurunnya stok pasokan, khususnya dari wilayah Sumatera yang merupakan salah satu daerah penghasil utama. Kondisi tersebut dipicu oleh bencana alam yang berdampak pada distribusi bahan pangan.
“Koordinasi lintas instansi akan terus dilakukan agar kondisi pasar tetap kondusif, pasokan bahan pokok terjaga, dan kebutuhan masyarakat selama Nataru dapat terpenuhi dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan di pasar tradisional di Salatiga, ketersediaan stok pangan dalam kondisi aman. Muslikin (45) pedagang sembako di Pasar Raya I Salatiga menuturkan, stok barang kebutuhan pokok yang dimilikinya dan pedagang lain cukup untuk memenuhi permintaan konsumen selama beberapa pekan ke depan.
“Stok sembako bisa dipastikan aman. Sebab saat menjelang Natal distributor juga menambah stok,” tuturnya.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Sekar S































