PATI, Lingkarjateng.id – Jembatan dan tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati ambrol diterjang banjir kiriman dari wilayah selatan, Selasa, 9 Desember 2025. Luapan air juga sempat merendam jalur pantura dan rumah warga dengan ketinggian 30 hingga 40 sentimeter.
Warga setempat, Sujono, menjelaskan bahwa banjir datang sekitar pukul 23.00 WIB. Sedangkan tanggul dan jembatan diketahui ambrol sekitar pukul 02.30 WIB.
“Sebelumnya tidak ada hujan. Ini banjir kiriman, tidak kuat menahan air. Jembatan jebol semua. Tanggul sekitar sepuluh meter ambrol,” jelasnya, Rabu, 10 Desember 2025.
Pasca Ambrol, BNPB dan Komisi VIII DPR Bangun Tanggul Darurat di Batangan Pati
Selain karena debit air tinggi, menurutnya, tumpukan sampah yang terbawa arus turut menyumbat aliran air sehingga meluap ke jalan dan menggenangi rumah warga di bantaran sungai.
Walau pada Rabu pagi banjir sudah surut, tetapi meninggalkan endapan lumpur di lantai dan halaman rumah warga.
“Lumpurnya ada lima sentimeter. Jembatan sudah tidak bisa dilewati,” sambungnya.
Warga berharap tanggul sementara yang dibangun BNPB beberapa waktu lalu itu dilakukan perbaikan permanen serta ada penanganan banjir secara menyeluruh.
Jurnalis: Lingkarnews Network
Editor: Ulfa































