KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kudus melalui Dinas Kesehatan menggelar seminar Hari Lanjut Usia bertema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera” di Gedung Sekda Kudus pada Rabu, 28 Mei 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan kolaborasi bersama TP PKK Kudus, RS Mardirahayu dan Senam Tera Indonesia (STI) untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan dan kemandirian para lansia.
Ketua TP PKK Kudus, Endhah Endayani Sam’ani Intakoris, menekankan pentingnya peran lansia dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, lansia tidak seharusnya dipandang sebagai beban, melainkan sebagai pribadi yang tetap bisa mandiri dan sehat.
“Dengan usia yang tidak lagi muda, para lansia harus tetap semangat menjaga kesehatan. Terutama masalah persendian yang sering kali menjadi kendala utama,” ungkapnya.
Para peserta dari perwakilan berbagai unsur, seperti organisasi wanita, karang taruna, hingga tenaga kesehatan itu diberi edukasi seputar perawatan kesehatan persendian.
Kepala Dinkes Kudus, Andini Aridewi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang inklusif dan ramah lansia.
“Subtema tahun ini, Lansia Terawat, Merawat Bangsa, sangat relevan. Kita ingin lansia di Kudus hidup lebih berkualitas, tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga bahagia dan tetap aktif secara sosial,” ujarnya.
Salah satu komunitas yang turut berpartisipasi adalah Senam Tera Indonesia (STI) Kudus. Ketua STI Kudus, Munaji Aji Nagoro, juga menekankan pentingnya olahraga rutin sebagai bagian dari pola hidup sehat lansia.
“Dengan senam dan menjaga pola makan serta istirahat yang cukup, kami ingin tetap bugar dan bahagia di hari tua. Kami tidak ingin menjadi beban keluarga,” tegasnya.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa Puspa

































