SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menyerahkan aset lahan Gedung Olahraga (GOR) Kridanggo yang berlokasi di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga.
GOR Kridanggo sendiri dibangun pada Oktober 2011 setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Salatiga menerima dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp 4 miliar.
Gor tipe B seluas 4.000 meter per segi itu rencananya dapat menampung sekitar 1.262 penonton, dilengkapi dengan tribun VVIP, ruang ganti, dan ruangan pendukung lainnya.
Selain itu, GOR tersebut rencananya bisa dimanfaatkan untuk menggelar sedikitnya 13 cabang olahraga tingkat regional, nasional, dan internasional seperti basket, bola voli, tinju, bulu tangkis, sepak takraw, dan bela diri.
Namun, pembangunan GOR Kridanggo terpaksa dihentikan dan mangkrak pada Februari 2012 lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Salatiga.
Direktur RSUD Salatiga, Riani Isyana Pramasanthi, mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa rencana terkait pengelolaan aset lahan GOR Kridanggo.
Ia mengungkapkan bahwa lahan tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun poli atau tempat pelayanan kesehatan lainnya guna menunjang peningkatan pelayanan RSUD kepada masyarakat Kota Salatiga.
“Kami sedang membuat perencanaan terkait pengelolaan lahan GOR. Setelah itu, kita segera membuat DED (detail engineering desain)-nya,” katanya, belum lama ini.
Menurutnya, manajemen RSUD Kota Salatiga terus berbenah dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mendongkrak pendapatan. Ia menyebut, pendapatan RSUD Kota Salatiga menjadi menurun semenjak adanya rujukan pasien berjenjang.
“Kami terus melakukan langkah dan upaya untuk meningkatkan pendapatan. Ini juga bagian dari upaya peningkatan pelayanan,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)