SALATIGA, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, beserta istri Denok Respati dan empat pejabat melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Kunjungan kerja tersebut menyedot anggaran senilai Rp318 juta dari APBD Perubahan 2023.
Sinoeng beserta rombongan terbang ke Korea Selatan pada Senin, 4 Desember 2023. Sampai Kamis, 7 Desember 2023 mereka masih berada di Korea Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Wuri Pujiastuti membenarkan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Sinoeng melakukan kunjungan bersama beberapa pejabat, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Salatiga Nunuk Dartini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Yayat Nurhayat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Yuni Ambarwati.
“Iya benar,” kata Wuri saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Desember 2023.
Kembangkan Pariwisata, Pemkot Salatiga dan Mungyeong Korsel Jalin Kerjasama
Hanya saja ketika ditanya mengenai tempat dan tujuan kunjungan, Wuri enggan memberikan menjelaskan.
“Terkait locus dan tujuan kunjungan, tepatnya supaya pas ke Bu Nunuk (Nunuk Dartini) ya. Karena yang mendampingi, sama Pak Yayat (Yayat Nurhayat) dan Bu Yuni (Yuni Ambarwati),” kilahnya.
Begitu pula dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini. Saat ditanya mengenai tujuan kunjungan ke Korea Selatan juga enggan berkomentar.
“Besok aja kalau sudah pulang ya. Ini masih acara dengan GVC,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis, 7 Desember 2023.
Kerja Sama Sister City, Wali Kota Mungyeong Korsel Dijadwalkan ke Salatiga
Sementara itu Kabag Umum Setda Kota Salatiga Yunus Juniadi menjelaskan, total anggaran untuk kunjungan kerja ke Korea Selatan mencapai Rp318 juta. Anggaran tersebut untuk enam orang dengan rincian Rp53 juta per orang.
“All in, masing-masing Rp53 juta. Jadi anggaran totalnya Rp318 juta. Itu sudah termasuk uang harian,” terangnya.
Kunjungan kerja Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi menuai kritik dari mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto. Dia menilai kunjungan tersebut merupakan pemborosan anggaran. Alasannya, apapun tujuan dan hasil dari kunjungan kerja ke Korea Selatan belum bisa diterapkan di Salatiga karena beda budayanya.
“Itu hanya pemborosan anggaran saja. Padahal saat PAD (pendapatan asli daerah) Salatiga sedang anjlok. Bahkan terendah di Jawa Tengah,” ucapnya.
Menurutnya, kunjungan kerja Pj Wali Kota Salatiga beserta istri itu bukan kunjungan balasan. Karena Wali Kota Mungyeong, Gyeongsang Utara, Korea Selatan berkunjung ke Salatiga beberapa waktu lalu itu merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Kota Salatiga sebelumnya.
“Jadi kalau disebut kunjungan balasan tidak tepat. Tepatnya ya nglencer dengan uang negara,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)