SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota Salatiga kembali melakukan vaksinasi lantaran kasus Covid-19 meningkat di Indonesia. Untuk itu Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menyiapkan 20 vial vaksin untuk vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2 di Puskesmas Kalicacing pada 23 Desember nanti. Sebanyak 20 vial vaksin jenis Inavac itu cukup untuk vaksinasi sekitar 100 orang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKK Salatiga, Prasit Al Hakim, mengatakan bahwa vaksinasi dilakukan setiap hari Sabtu mulai pukul 08.00 – 10.00 WIB. Layanan vaksinasi yang disediakan yakni vaksin 1, 2 dan booster 1, 2.
“Vaksinasi ini untuk semua warga. Untuk vaksin dosis 1 dan 2 syaratnya membawa fotokopi KTP, membawa kartu vaksin atau menunjukkan bukti vaksin (dosis 2),” terang Prasit pada Selasa, 19 Desember 2023.
Sedangkan syarat mendapatkan booster, lanjut Prasit, usia minimal 18 tahun. Untuk mendapatkan booster 1, minimal berjarak tiga bulan dari vaksin dosis 2. Adapun booster ke-2 berjarak 6 bulan dari booster 1.
“Untuk booster jenis vaksinnya Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Indovac, Moderna dan Sinoparm,” jelasnya.
Prasit menyatakan, vaksinasi kembali dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Salatiga. DKK Salatiga tidak pernah kendor dalam hal kewaspadaan terhadap Covid-19.
“Kami sudah membuat surat edaran ke semua OPD, camat, lurah dan Puskesmas untuk kewaspadaan dan langkah-langkan pencegahan Covid-19,” ujarnya.
DKK Salatiga juga menyiapkan logistik Covid-19 antara lain vaksin, APD (alat pelindung diri) dan lainnya. RSUD Salatiga dan RSP Ario Wirawan juga sudah melakukan langkah kesiapan untuk menghadapi penyebaran Covid-19 yang sudah terjadi di beberapa daerah lain. Kedua rumah sakit milik pemerintah tersebut juga sudah menyiapkan ruang isolasi dan ICU khusus Covid-19. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)