SALATIGA, Lingkarjateng.id – Inspektorat Kota Salatiga menggulirkan program sekolah berintegritas di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini dibuat untuk mengedukasi murid terkait pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Kota Salatiga, Sidqon Effendi, mengatakan bahwa edukasi pencegahan KKN harus dilakukan sejak dini. Salah satu upayanya yakni dengan memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai tindak kejahatan korupsi dan langkah pencegahannya.
“Kami telah melakukan berbagai langkah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai tindak kejahatan korupsi. Kami berharap program yang kami gulirkan bisa mendorong generasi muda berjiwa anti korupsi,” kata Sidqon pada Rabu, 29 November 2023.
Selain program sekolah berintegritas, Inspektur Kota Salatiga juga membentuk Satgas Saber Pungli, bimbigan teknis (bimtek) dan sosialisasi gratifikasi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kemudian pengawasan pengelolaan dana BOS dan BOP PAUD, bimtek pengawasan perizinan berusaha berbasis resiko pada DPMPTSP, serta bimtek Integritas ASN bagi bendahara pengeluaran perangkat daerah.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, menyampaikan apresiasi atas kinerja Inspektorat beserta jajaran dalam upaya sosialisasi pencegahan korupsi ke sekolah-sekolah. Ia berharap Inspektorat juga melakukan sosialisasi kepada penyedia barang dan jasa, event organizer, dan lembaga penerima hibah di lingkungan Kota Salatiga.
“Saya menyimak betul kerja-kerja konkret dari teman-teman Inspektorat untuk sosialisasi pencegahan korupsi ke beberapa sekolah. Sosialisasi internal ini bisa terus dilanjutkan. Harapan saya di tahun 2024, undang semua, terutama jajaran APINDO, EO dan lembaga-lembaga penerima hibah di Kota Salatiga. Saran saya, jangan hanya sekali, tapi ada periode tertentu untuk diadakan,” tandasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)