SALATIGA, Lingkarjateng.id – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga 2024 sudah dimulai. Tim pemenangan masing-masing bakal calon wali kota (bacawalkot) yang sudah melamar ke beberapa partai politik ramai-ramai memasang baliho sebagai media sosialisasi.
Bahkan, baliho bergambar para bakal calon wali kota tampak memadati sudut Kota Salatiga. Tak hanya itu, poster bergambar para calon wali kota juga terlihat terpasang di pinggir jalan-jalan di daerah pinggiran Kota Salatiga.
“Hampir semua titik strategis di Kota Salatiga dipasangi baliho bakal calon wali kota. Ya, itu lumrah terjadi menjelang pemilihan wali kota,” kata Ariadi (40) warga Mangunsari, Sidomukti, Salatiga, pada Senin, 24 Juni 2024.
Dia mengatakan, pemasangan baliho bakal wali kota menjelang Pilwalkot Salatiga memang menjadi hal yang wajar. Itu juga untuk meramaikan pesta demokrasi dan upaya sosialisasi dan mengenalkan diri kepada masyarakat. Hanya saja, dia berharap pemasangan baliho juga memperhatikan estetika agar tidak terlihat semrawut.
Selain itu, ia juga ingin agar banyaknya baliho bacawalkot yang dipasang secara semrawut tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga.
“Ada titik strategis yang dalam satu lokasi dipasangi beberapa baliho bakal calon, sehingga tempatnya terkesan sumpek. Semestinya ini menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga berharap agar tim dari masing-masing bakal calon wali kota untuk memperhatikan ketentuan dalam memasang baliho.
“Setahu saya, ada tempat-tempat larangan pemasangan baliho gambar colon. Contohnya seperti di dekat sekolah, dekat tempat ibadah. Saya berharap ketentuan itu tidak dilanggar,” tandasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)