BLORA, Lingkarjateng.id – Ratusan siswa SMP N 1 Blora mengalami keracunan diduga dari menu makanan MBG. Sehingga ratusan siswa harus dilarikan ke rumah sakit Dinas Kesehatan Tentara yang berada tak jauh dari sekolah tersebut, Rabu, 26 November 2025.
Koordinator PIC SMP N 1 Blora, Wahyu Yuli mengatakan saat ini yang terkonfirmasi ada 198 siswa yang mengalami lemas dan diare.
“Terkonfirmasi ada 198 siswa dari total siswa 955 siswa. Sementara sekitar 20 yang masih di RS DKT,” terangnya.
Salah satu siswa kelas 9, Chelos, mengaku mengalami sakit perut paska pulang dari sekolah pada Selasa, 25 November 2025. Bahkan keluhan itu berlanjut hingga malam dan siang hari, Rabu, 26 November 2025.
“Sorenya saya mengalami sakit perut, badan lemes. Lalu ngulang-ngulang BAB-nya. Masuk sekolah masih lemes,” terangnya.
Ia mengaku sudah BAB sejak kemarin sebanyak 10 kali. Sehingga dirinya masih di rawat di RS DKT, untuk memulihkan kondisi kesehatannya.
“Kemarin BAB sudah 7 kali, hari ini 4 kali,” singkatnya.
Ia mengatakan, menu yang kemarin ia makan tidak aneh. Menu terdiri dari nasi ayam dan buah melon yang sudah di beri bungkus plastik.
“Nasi-nya normal, ayamnya juga, melonnya yang sedikit aneh,” ungkap Chelos.
Selain Chelos, Salah satu siswa kelas 7 yang mengalami keluhan, Zoe Zevana, mengaku setelah pulang sekolah merasakan mual dan lemes.
“Sampai sekarang masih terasa sakit (perut). Diare juga masih,” terangnya.
Ia mengungkapkan, menu kamari yang ia makan sedikit berbau aneh dan memiliki lendiri di menu sayur yang tersajikan.
“Kemarin menunya ayam dan ada sayurnya, sayurnya itu campuran wortel yang mirip pakcoy,” terangnya.
Keluhan serupa dialami teman satu kelasnya. Sehingga seluruh siswa di kelasnya harus diperiksa di RS DKT.
“Satu kelas 30 siswa,” sambungnya.
Sementara siswa lainya, Jauzah mengaku sempat mengalami sakit perut namun sudah membaik. Ia juga mengatakan kemarin hanya memakan sedikit dari menu yang disajikan.
“(Sekarang) Sudah tidak diare, kemarin makan sedikit,” terangnya.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Sekar S
































