KENDAL, Lingkarjateng.id – Kejuaraan Atletik Terbuka Nasional Bahurekso Cup XII tahun 2025 di Kabupaten Kendal diikuti sekitar 700 peserta dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan lainnya.
Sekitar 74 klub mengikuti kejuaran atletik 2025 yang diselenggarakan pada 14 dan 15 November 2025 di Stadion Utama Kebondalem, Kendal.
Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kendal, Zen Yukri Iswandaru, mengatakan peserta tahun menurun jika dibanding kompetisi sebelumnya. Kendati begitu antusiasme peserta tidak surut mengikuti event tahunan ini.
“Jumlah peserta ada 700-an tahun ini, agak menurun karena biasanya kita bisa mencapai 1.000-an. Karena banyaknya kompetisi yang ada di Jawa jadi tidak semua atlet berangkat di Bahurekso Cup ini,” terang Zen Yukri Iswandaru, Jumat, 14 November 2025.
Kejuaraan Bahurekso Cup 2025 terdiri dari beberapa kategori yang dipertandingkan untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Mulai dari nomor lari, jalan, tolak, lempar lembing juga lompat jauh dan lompat tinggi.
Zen mengatakan fasilitas olahraga di Stadion Utama Kebondalem bisa segera dibenahi terutama trek lintasan lari sehingga para atlet bisa lebih maksimal dalam berkompetisi.
“Kita evaluasi bukan di sistem penyelenggaraannya. Kita berharap fasilitas treknya kedepan bisa lebih baik dan bisa dibenahi. Karena kasihan untuk para atlet yang antusias setiap tahunnya ikut kejuaraan ini. Dan kita juga bisa lebih semangat lagi untuk mengundang tim lebih banyak dan bagus lagi,” terangnya.
Zen berpesan kepada para atlet agar menjadikan kejuaraan Bahurekso Cup 2025 sebagai wadah meningkatkan prrestasi dan ajang silaturahmi serta bertukar pengalaman.
“Untuk berprestasi bukan harus selalu juara tetapi harus bisa memberikan personal base nya. Jadikan ini pengalaman dan silaturahmi dengan atlet dari provinsi lain,” tuturnya.
Panitia kejuaraan atletik Bahurekso Cup 2025 sekaligus Staf Peningkatan Prestasi Olahraga Disporapar Kabupaten Kendal, Bambang Jati Pamungkas, menyampaikan panitia telah menyiapkan kejuaraan dengan maksimal meski di tengah keterbatasan fasilitas maupun sarana dan prasarana.
“Alhamdulillah tahun 2025 ini antusias pesertanya cukup banyak walaupun kondisi lapanganmya seperti itu tapi persiapan kita sangat lumayan dan panitia sigap dalam melaksanakan kegiatan ini. Harapannya treknya tahun depan bisa segera dipeebaiki,” ucapnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Ulfa


































