DEMAK, Lingkarjateng.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Demak akan tetap didistribusikan selama liburan sekolah. Namun, proses pendistribusian terhadap siswa dilakukan dengan mekanisme khusus.
“MBG akan tetap didistribusikan, dengan mekanisme distribusi liburan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak, Haris Wahyudi Ridwan, saat dikonfirmasi Kamis, 18 Desember 2025.
Ia mengatakan bahwa dalam skema pendistribusian selama liburan, pihak sekolah diberikan pilihan untuk menerima maupun tidak menerima menu MBG.
“Sekolah dikasih pilihan, boleh menerima maupun tidak ketika libur sekolah, karena siswa harus berangkat ke sekolah untuk mengambil MBG,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selama libur sekolah, proses pendistribusian MBG ke siswa dilakukan setiap Senin dan Kamis.
“Setiap distribusi diberikan satu menu MBG basah (nasi) dan 2 menu kering (snack). Distribusi 3 hari sekali,” ujarnya.
Selain itu, setiap SPPG juga akan memberikan informasi melalui grup masing-masing PIC MBG sekolah terkait hari libur. Berdasarkan kalender pendidikan, libur semester ganjil 22 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026.
Koordinator SPPG Kabupaten Demak, Muzani Ali Shodiqin, mengatakan pelaksanaan pembagian MBG kepada siswa atau sekolah dilakukan dalam dua hari, yaitu Senin dan hari Kamis.
“Hari Senin itu dikasih menu basah, dan menu kering untuk Selasa-Rabu, dan hari Kamis menu basah untuk hari Kamis dan menu kering untuk hari Jumat dan Sabtu,” jelasnya.
Adapun dalam pelaksanaannya, siswa nanti diminta datang ke sekolah untuk mengambil MBG yang didistribusikan SPPG.
“Jadi pihak SPPG itu akan meminta siswa atau sekolah itu mengambil di sekolah di hari Senin dan hari Kamis,” ujarnya.
Meskipun MBG tetap didistribusikan saat libur sekolah, pihak SPPG akan melakukan pendataan dulu terkait sekolah yang berkenan menerima MBG.
Muzani memastikan bahwa tidak ada paksaan dalam distribusi MBG saat hari libur. Sebab, beberapa sekolah memiliki siswa lintas wilayah sehingga boleh mengambil kebijakan untuk menolak atau menerima MBG saat momen liburan.
“Beberapa sekolah yang siswanya itu lintas daerah, lintas kecamatan bisa jadi akan menolak. Namun, untuk siswa yang satu daerah bisa jadi menerima ini dikasih pilihan, dari SPPG akan memberikan pilihan apakah menerima atau menolak pemberian MBG di hari libur,” jelasnya.
Jurnalis: M. Burhanuddin Aslam
Editor: Rosyid

































