SALATIGA, Lingkarjateng.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Salatiga siap mengusung kandidat calon wali kota maupun calon wakil wali kota dari partai lain (eksternal) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga 2024. Hanya saja, Gerindra mewajibkan kandidat tersebut menjadi anggota partai besutan Prabowo Subianto ini.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan pihaknya berpotensi mengusung kandidat eksternal karena minimnya kader internal partai yang memiliki popularitas serta kapabilitas menjadi calon Wali Kota Salatiga periode 2024-2029.
“Kader internal partai tidak ada calon potensial, sehingga para kandidat yang mengembalikan formulir manakala akan diusung wajib menjadi anggota Partai Gerindra,” katanya pada Selasa, 11 Juni 2024.
Dia menjelaskan bahwa sejauh ini sudah ada 12 nama kandidat yang melamar ke Partai Gerindra Salatiga dan beberapa di antaranya sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota maupun bakal calon wakil wali kota.
“Kami telah menerima 12 kandidat. Hanya mereka harus di-Gerindra-kan atau naturalisasi, wajib ber-KTA (kartu tanda anggota) Gerindra,” ujarnya.
Dia mengatakan, dalam mengusung kandidat calon wali kota dan wakil wali kota, Gerindra harus berkoalisi. Adapun PKB menjadi partai yang memiliki potensi kuat untuk diajak berkoalisi dalam menyongsong Pilkada Salatiga. Meski demikian, ia mengatakan bahwa secara komposisi bakal dibahas lebih lanjut dan teknis koalisi menyesuaikan dinamika serta tahapan yang ada.
“Yang jelas, kami melihat calon-calon ini dari sisi popularitas, elektabilitas, dan juga isi tas. Nanti, saya kabari apabila ada perkembangan, lihat saja ke depan,” tegasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)