SEMARANG, Lingkarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih enggan berkomentar terkait keputusannya melantik Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng, Sumarno sebagai Sekda definitif Jateng pada Jumat (8/10/21) silam.
Pasalnya, diketahui, Sumarno merupakan satu dari tiga nama yang pernah diusulkan Ganjar ke pusat pada November 2020 lalu.
Namun, dari informasi yang dihimpun Lingkar Jateng, ketiga nama itu, termasuk Sumarno ditolak Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Belum diketahui secara pasti, apakah Ganjar sudah melakukan seleksi ulang pasca-penolakan tersebut.
Namun yang pasti, turun SK yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 27 September 2021 untuk melantik Sekda secara definitif atas nama Kepala BPKAD Jateng, Sumarno.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan akan merapatkan kembali terkait teknis pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah (Jateng) bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Otda Kemendagri.
“Saya coba cek dulu nanti, progresnya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Otda sampai dimana. Karena itu koordinasinya secara teknis di Ditjen Otda, nanti saya kabarin teknisnya dan lain-lain,” ujar Benni Irwan saat dihubungi lingkarjateng.id, belum lama ini.
BKD Tidak Tahu Menahu Lanjutan Seleksi
Sebagai informasi, pada Selasa (1/12/2020) lalu, Pansel telah menyelesaikan asesmen seleksi terbuka jabatan Sekda Jateng, dan menghasilkan tiga nama teratas.
Ketiganya ialah, Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas ESDM Jateng; Mohamad Arief Irwanto, Kepala BPSDMD Jateng; dan Sumarno, Kepala BPKAD Jateng.
Namun, ketiganya sempat ditolak oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendagri untuk dilakukan seleksi ulang.
Tetapi, BKD Jateng menyebut tidak tahu menahu soal proses lanjutan seleksi Sekda Provinsi Jateng pasca-pengembalian tiga nama terpilih.
Kabar terbaru sebelum pelantikan Sekda definitif, rekomendasi perpanjangan Pj Sekda yang saat itu dijabat oleh Prasetyo Ariwibowo telah turun dari Kemendagri untuk diperpanjang hingga 1 Desember 2021.
Baca juga:
Dagelan Pengisian Sekda Jateng, Ormas : Siapa yang Berani sama Ganjar Pranowo
Tiba-tiba, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melantik Kepala BPKAD Jateng Sumarno sebagai Sekda Jateng secara definitif pada Jumat (8/10/21) berdasarkan SK Presiden Jokowi yang ditandatangani pada tanggal 27 September 2021.
“Setelah surat pengembalian 3 nama calon Sekda kemudian kita ajukan perpanjangan PJ Sekda yang sekarang dan diperpanjang. Kemudian untuk proses selanjutnya BKD tidak mengetahui sama sekali. Yang tahu persis hanya Pak Gub dan Pemerintah Pusat,” kata Kepala BKD Jateng Wisnu Zaroh pada Selasa (12/10) melalui sambungan telepon. (Lingkar News Network|Koran Lingkar Jateng)