UNGARAN, Lingkarjateng.id – Wakil Bupati Semarang, Basari secara resmi telah mengembalikan formulir pendaftaran dirinya, sebagai bakal calon Wakil Bupati (bacawabup) Semarang, pada Pilkada 2024, di Sekertariat DPC PDIP Kabupaten Semarang, Selasa (21/5) malam.
Kedatangan Basari untuk menyerahkan kembali formulir pendaftaran Bacawabup melalui DPC PDIP Kabupaten Semarang itu, menimbulkan spekulasi. Ada dugaan ia akan kembali berpasangan dengan incumbet Ngesti Nugraha.
Ditanya terkait hal tersebut, Basari mengaku bahwa ia masih menginginkan kembali bersanding dengan Ngesti Nugraha di Pilbup 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti.
“Kalau saya dengan Pak Ngesti Nugraha itukan sudah empat tahun kami bekerjasama. Dan saya merasakan kepemimpinan bagus dan kondusif, bahkan kesejahteraan masyarakat ini semakin meningkat. Mmeski sebenarnya belum semua program itu tuntas dilaksanakan, maka ini harus dituntaskan nanti,” kata Basari, saat ditemui awak media di Sekertariat DPC PDIP Kabupaten Semarang, di Bawen.
Basari kembali menjelaskan, jika seharusnya masa kepemimpinanya bersama Ngesti Nugraha itu lima tahun, namun karena peraturan perundang-undangan yang ada, maka periodenya mendampingi Ngesti Nugraha sebagai Wakil Bupati Semarang ini hanya berlangsung empat tahun.
“Makanya, ini harus dituntaskan program-program yang belum semuanya terlaksana. Karena kan harusnya lima tahun, tapi karena peraturan, jadi periode saya dengan Pak Ngesti Nugraha ini hanya empat tahun saja,” sambungnya.
Meski demikian, Basari mengaku semua keputusan ada pada partai politik (parpol) PDI Perjuangan, yakni keputusan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP nanti.
“Namun memang, semua itu nanti tergantung dari keputusan atau rekomendasi dari DPP PDIP. Karena harus diakui politik itu fluktuatif dan bisa berubah dalam waktu sekejap. Mohon didoakan saja semoga semuanya berjalan dengan baik. Insya Allah saya diberi kesempatan amanat, penghormatan kembali. Insya Allah saya akan lanjutkan pengabdian mensejahterakan masyarakat bersama Pak Ngesti Nugraha,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang sekaligus Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan masih menunggu rekomendasi soal apakah akan kembali berpasangan dengan Basari sebagai cabup dan cawabup pada Pilkada 2024 pada 27 November nanti.
“Kami terima kasih, karena semuanya memiliki hak yang sama termasuk saya sendiri. Sebagai Cabup, lalu Pak Basari sebagai Cawabup bersama Bu Nur Arifah dan Pak Ricky Ananta ini juga memiliki hak yang sama, karena sama-sama menjadi bakal calon,” tegasnya.
Terlepas dari hal itu, Ngesti Nugraha tetap optimis yakin akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sekaligus rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
“Soal berpasangan dengan Pak Basari atau yang lainnya, kami tetap menunggu rekomendasi dari DPP PDIP sekaligus rekendasi dari Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri,” pungkas Ngesti Nugraha. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)