BLORA, Lingkarjateng.id – Warga Desa Tambaksari, Kecamatan Blora Kota mengeluhkan kondisi air PDAM yang keruh. Sebelum digunakan, warga harus mendiamkan air tersebut selama 30 sampai 60 menit, hingga semua kotoran turun ke bawah.
“Kami masyarakat susah untuk sikat gigi. Mohon untuk pihak PDAM segera memperbaiki kualitas air. Kami butuh air yang bersih,” ucap Agus salah satu warga, Senin (4/10/21).
Agus mengatakan, sebelum mengisi ulang bak penampungan air bersih, pihaknya harus mengurasnya terlebih dahulu. Hal ini karena banyak kotoran air, seperti lumut halus yang mengendap di dasar bak.
“Saya sudah sering mengadukan hal ini kepada mereka, namun hingga saat ini kualitas air yang dialirkan masih saja keruh. Mau bagaimana lagi kami terpaksa menggunakannya, karena tidak punya sumur bor,” imbuhnya.
Padahal sebagian besar masyarakat Kecamatan Blora Kota mengandalkan pasokan air bersih dari PDAM setempat. Sehingga ketika air bersih tidak mengalir, warga pun tidak dapat berbuat banyak.
Menanggapi hal tersebut, Arga salah satu pegawai PDAM Blora saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
“Kemungkinan pipa kotor mas dikarenakan adanya perbaikan, kita agendakan pengurasan pipa di daerah tersebut biar kualitas menjadi bersih kembali,” ucapnya.
Pihaknya membantah jika keluhan warga selama ini tidak mendapatkan perhatian. Sebab pihaknya terus berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik kepada pelanggan. (cr3/lam)