Reuni 411 Bakal Digelar Besok di Depan Istana Kepresidenan Jakarta, Ini Tuntutannya!

Reuni 411 di depan istana kepresidenan jakarta

DOKUMENTASI: Mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat memimpin aksi beberapa waktu lampau. (Media X @Piyusaja2/ Lingkarjateng.id)

JAKARTA, Lingkarjateng.id – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) berencana menggelar reuni aksi 411 di depan Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (4/11) besok.

Koordinator aksi Buya Husein mengatakan sejumlah ormas yang hadir dalam Reuni 411, selain FPI adalah PERSADA 212, GNPF Ulama, serta Jawara se-Jabodetabek.

“Ormas dan komunitas lainnya, termasuk para aktivis emak-emak, pemuda dan mahasiswa,” kata Husein saat dihubungi, Minggu (3/11).

Ia mengatakan dalam aksi besok, tuntutan yang dibawa adalah adili Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan tangkap sosok terduga pemilik akun Fufufafa. Berdasar poster beredar, aksi disebut bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB. Agenda diawali dengan salat Zuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Setelah itu dilanjutkan dengan longmarch menuju Istana Presiden di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

“Tuntutan sesuai tema aksi Reuni 411, yaitu adili Jokowi dan tangkap Fufufafa,” katanya.

Pengacara Habib Rizieq Shihab yang juga anggota FPI, Aziz Yanuar, membenarkan bahwa FPI dan beberapa aliansi organisasi Islam lainnya akan menggelar aksi pada Senin besok, 4 November 2024.

“Iya, benar (akan menggelar aksi),” kata Aziz Yanuar.

Sebagai informasi, demonstrasi bertajuk Aksi 411 pertama kali diadakan pada 4 November 2016. Pada saat itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi sasaran demo terkait pernyataannya mengenai Alquran surat Al-Maidah Ayat 51. Aksi tersebut diprakarsai oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.

Selanjutnya, dilakukan Aksi 2 Desember 2016 dan Aksi 21 Februari 2017, yang lebih dikenal dengan sebutan Aksi 212. Aksi yang umumnya dihadiri oleh ratusan ribu massa pada setiap pelaksanaannya ini dilakukan secara berulang hingga diadakan reuni aksi. (Nailin RA – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version