PATI, Lingkarjateng.id – Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025 di Kabupaten Pati berlangsung meriah di Alun-Alun Simpang Lima pada Minggu, 23 November 2025. Digelar bersamaan dengan Car Free Day (CFD), kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) ini menghadirkan pembagian 1.500 paket ikan gratis kepada masyarakat.
Bupati Pati, Sudewo, menegaskan bahwa Harkannas bukan sekadar perayaan rutin, melainkan sarana mengampanyekan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan masyarakat. Ia menyebut kecukupan protein ikan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.
“Dalam memperingati Hari Ikan Nasional, Pemkab Pati membagi ikan laut dan ikan hias kepada warga, masing-masing tiga kilogram. Mudah-mudahan bermanfaat,” ujarnya.
Sudewo menambahkan bahwa Pemkab Pati akan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak di sektor perikanan agar bantuan ikan dapat terus disalurkan, terutama kepada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Supaya perkembangan otak dan kecerdasan ikut terbantu. Programnya akan kami siapkan terlebih dahulu,” imbuhnya.
Peringatan Harkannas kali ini juga menjadi momentum DKP untuk mengajak masyarakat membiasakan konsumsi ikan.
Kepala DKP Pati, Hadi Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan digeser ke tanggal 23 November agar bertepatan dengan CFD sehingga dapat menjangkau lebih banyak warga. Mengusung tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045”, kegiatan ini diharapkan mendorong budaya makan ikan di masyarakat.
“Kami menyediakan 1.500 paket ikan konsumsi gratis, namun karena antusiasme masyarakat sangat tinggi, jumlah tersebut kelihatannya masih perlu ditambah. Insya Allah kita ulangi lagi pada lain waktu,” ujarnya.
Paket yang dibagikan berisi ikan konsumsi seperti lemuru dan salem, ikan hias jenis cupang dan guppy, serta lima ekor benih ikan nila sebagai dorongan agar warga mulai memelihara ikan. Sejumlah aktivitas seperti kuis tebak ikan dan lomba menangkap ikan turut memeriahkan suasana.
Menurut Hadi, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mengenalkan potensi besar sektor perikanan Pati, baik perikanan tangkap maupun budi daya.
“Kami ingin masyarakat Pati bangga dan mendukung pelaku usaha perikanan lokal. Ke depan kami akan terus benahi Tempat Pelelangan Ikan (TPI), pelabuhan, serta membangun kampung nelayan Merah Putih di beberapa kecamatan, seperti Banyutowo dan Bendar, termasuk memperkuat sistem pemasaran hasil perikanan,” ujarnya.
Acara tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai komunitas perikanan, seperti Paguyuban Nelayan Kabupaten Pati, Paguyuban Bakul Ikan, Asosiasi Cold Storage Pati, serta Paguyuban Ikan Hias.
Salah satu warga Runting, Yunita, mengaku antusias setelah menerima paket ikan lemuru sekitar dua kilogram.
“Ini sedikit membantu masyarakat. Semoga ada acara seperti ini lagi. Rencananya mau saya masak sambal pedho,” ujarnya.
Sumber: Lingkarnews Network
Editor: Rosyid































