SEMARANG, Lingkarjateng.id – Delegasi Kerajaan Kamboja sekaligus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kamboja menjajaki kerja sama pengembangan pendidikan Islam, industri halal, dan pengelolaan pangan.

Menteri Senior Urusan Islam Kerajaan Kamboja, Datuk Othsman Hassan, mengatakan kerja sama ini penting untuk mempererat hubungan antara komunitas Muslim dan Melayu di Asia Tenggara.

“Kami ingin memperkuat kerja sama di antara negara-negara DMDI, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Kamboja,” ucapnya, Rabu, 22 Oktober 2025.

Sementara itu Wagub Jateng Taj Yasin menyambut baik rencana kerja sama ini. Menurutnya, sudah ada sejumlah pesantren yang menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan dari Kamboja.

Selain pendidikan, kedua pihak juga sepakat memperluas kolaborasi di sektor pertanian, khususnya pengolahan padi.

“Di Kamboja itu melimpah padi, dan ini bisa kita kerja samakan pengolahannya dengan Jawa Tengah dan Indonesia. Dengan begitu, kita bisa saling menumbuhkan ekonomi, khususnya untuk produk-produk halal,” ujarnya.