Wisata Minggu Pagi di Taman Garuda Kendal Kian Digemari Masyarakat

Taman Garuda sebagai pusat kuliner di tengah kota Kendal terutama di Minggu pagi. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

Taman Garuda sebagai pusat kuliner di tengah kota Kendal terutama di Minggu pagi. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibangun Pemkab Kendal difungsikan sebagai taman yang bermanfaat bagi masyarakat. Ada sekitar 10 RTH ada di Kabupaten Kendal dan semuanya berfungsi dengan baik. Salah satu RTH yang selalu dimanfaatkan masyarakat dan sudah berdiri lama adalah Taman Garuda.

Taman yang berubah menjadi RTH sejak tahun 2015 ini dilengkapi dengan arena bermain anak, spot swafoto dan juga beberapa gazebo untuk tempat berteduh dan juga bisa untuk sarana diskusi. Taman Garuda setelah di lakukan renovasi menjadi RTH dimanfaatkan sebagai wisata kota.

Setiap malam banyak pedagang berjualan di lokasi taman dan menjadi daya tarik wisata kuliner. Banyak pelaku perjalanan yang melalui jalur Pantura singgah di taman yang berada di seberang alun-alun Kendal dan tidak jauh dari taman terdapat masjid Agung Kendal.

Taman Garuda yang ada di Pantura Kendal ini juga menjadi tujuan utama warga Kendal pada hari Minggu pagi. Selain karena berada di pusat kota dan dilewati angkutan umum, tempatnya sangat sejuk.

Tidak cuma itu, taman ini juga dilengkapi dengan tempat bermain, joglo untuk istirahat, dan dikelilingi pedagang kaki lima. Mulai dari penjual kuliner seperti sate ayam, siomay, bubur ayam, hingga mainan anak-anak-anak dan buku cerita.

Salah satu warga Bandengan Kendal Noor Farida mengaku hampir setiap Minggu pagi dirinya ke Taman Garuda. Selain jalan-jalan sambil menikmati suasana pagi, dirinya juga menikmati aneka kuliner pagi di sana.

Noor, mengaku dirinya selalu bersama suami setiap menikmati suasana Minggu pagi di Taman Garuda.

“Banyak makanan di Taman Garuda dan banyak pilihan, jadi sembari berolahraga dari rumah jalan kaki dan menikmati aneka kuliner terutama sate ayam yang juga kesukaan suami saya,” ujar Noor Farida.

Sama dengan Noor Farida, Agung Prasetyo warga Patebon Kendal mengaku hampir setiap Minggu pagi mengajak anaknya menghabiskan waktu berlibur di sana.

“Jika di Tanah Garuda yabg dekat saja sudah bahagia kenapa harus jauh-jauh,” ujar Agung.

Dirinya pun menyoroti lalu lintas di seputaran Taman Garuda dan juga lokasi parkir saat pengunjung membludak setiap Minggu pagi. Kenyamanan pengunjung berkurang saat mobil pengunjung semrawut.

RAMAI: Taman Garuda sebagai tempat wisata kota Kendal yang menyenangkan dan selalu ramai di Minggu pagi. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal Aris Irwanto, Minggu, 12 November 2023 mengatakan keberadaan Rumah Terbuka (RTH) sangatlah dibutuhkan. Pihaknya terus menerus akan melakukan perbaikan dan memfungsikan RTH sebagai taman kota sehingga selain bisa menjadi paru-paru juga sebagai tempat wisata dan juga pusat kuliner.

“Selain sebagai taman, RTH kami fungsikan sebagai pusat kuliner, jadi multi fungsi dan manfaat yang didapatkan banyak untuk masyarakat,” ujar Aris.

Pihaknya hanya meminta semua pengguna dan pengunjung taman untuk sama-sama menjaga kebersihan. Meski ada petugas kebersihan, namun jika masyarakat ikut menjaga akan meringankan tugas para petugas kebersihan.

“Kami mengimbau agar pengunjung taman bisa membantu menjaga kebersihan, agar keindahan dari taman akan selaku terjaga,” lanjutnya. (Lingkar Network| Unggul Priambodo – Lingkarateng.id)

Exit mobile version